JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama ASITA (Association of the Indonesia Tours and Travel) akan "menjual" destinasi wisata Bali dan sekitarnya pada Juni mendatang di Bali and Beyond Travel Fair. Diharapkan penyelenggaraan acara ini dapat menjual banyak destinasi wisata Indonesia pada agen wisatawan mancanegara dan lokal.
BBTF merupakan pasar pariwisata yang akan mengundang pembeli dan penjual mancanegara serta lokal untuk mempromosikan destinasi wisata Bali dan sekitarnya. Sudah ada 360 pembeli domestik dan mancanegara serta 441 penjual lokal dalam acara ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Untuk target penjualan BBTF kami menargetkan sebanyak 3-5 triliun rupiah," kata Ketut Wardana, Ketua Penyelenggara BBTF saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Ia yakin target tersebut akan tercapai, karena banyak peserta yang mengikuti acara tersebut. "Kami masih menerima peserta lagi, terutama untuk buyers domestik," ujarnya.
Apalagi acara tersebut diselenggarakan pada Juni, yang merupakan peak season. "Mudah-mudahan dengan BBTF kunjungan wisman ke Indonesia juga akan meningkat," harapnya.
BBTF merupakan travel mart bertaraf internasional untuk mempromosikan Bali dan sekitarnya. Acara ini diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, pada 10-14 Juni 2014.
(ftr)
