Share

Indonesia Perlu Contoh Kanada Terapkan Uang Elektronik

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Kamis 17 April 2014 17:30 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 17 457 972005 vA3Xz4cyDr.jpg Ilustrasi (Foto:Okezone)
A A A

JAKARTA - Walaupun saat ini penggunaaan uang elektronik (e-money) di Tanah Air masih sedikit, namun Bank Indonesia (BI) tidak tinggal diam. BI akan menyasar penggunaan e-money hingga ke seluruh elemen masyarakat sehingga pembayaran dengan ini akan menggantikan pembayaran secara tunai (cash) dalam kegiatan sehari-hari.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Rosmaya Hadi mengatakan, Indonesia dapat mencontoh negara Kanada yang masyarakatnya sudah hampir seluruhnya mengunakan e-money.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kami punya keinginan suatu ketika, bisa tinggal tempel, selesai deh pembayaran seperti di Kanada," ucap Rosmaya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (17/4/2014)

Rosmaya menambahkan, fungsi lainnya menggunakan e-money yakni jika menggunakan ponsel dapat mengirim uang tanpa perlu ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lagi

"Saat ini sistem pembayaran bus TransJakarta dan Kereta Api telah menggunakan e-money," paparnya.

Menurut Rosmaya, BI sudah menyempurnakan aturan Uang Elektronik melalui perubahan payung hukum dari PBI No 11/12/PBI/2009 menjadi No 16/8/PBI/2014.

"Ini dilatarbelakangi oleh harmonisasi dengan ketentuan transfer dana, mendorong peningkatan keamanan dan efisiensi e-money, mendorong peningkatan penggunaan e-money dan penegasan kewenangan BI dalam pembatasan izin industri ini," cetusnya.

Kendati demikian, Rosmaya menyayangkan penggunaan e-money belum dapat digunakan untuk pembayaran seperti bajaj maupun mikrolet.

"Jalan tol pun belum semua bank. Enak kali ya kalau bisa pakai uang elektronik di warung soto, dan tukang sayur pun bisa menggunakan layanan itu. Bisa maju deh negara ini. Saat ini baru enam bank yang sediakan e-money," pungkasnya.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini