Share

Sariawan Sama dengan Kanker Tahap Dini?

Qalbinur Nawawi, Jurnalis · Kamis 17 April 2014 07:44 WIB
$detail['images_title']
Sakit sariawan (Foto: Google)

ADA sebuah anggapan dari sejumlah orang yang menyatakan bahwa sariawan merupakan tahap dini dari kanker mulut. Namun, ada juga sebagian orang menyatakan hanyalah kekeliruan. Lantas, manakah yang benar?

Dr. Harum Sasanti drg, Sp. PM dari Departemen Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menerangkan, sariawan yang merupakan penyakit umum dari stomatitis aphtosa recurrent (SAR) tak sama dan bukan kanker mulut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Kenapa SAR bukan kanker mulut, karena dari perjalanan penyakitnya saja sudah berbeda, sehingga tak bisa disamakan," katanya dalam acara bertema  "Jangan Anggap Remeh Sariawan" di The Cone F(X), Senayan, Jakarta, Rabu, 16 April 2014.

"Kanker mulut itu tidak didahului SAR, tetapi bisa terjadi pada orang atau siapa saja yang termasuk berbakat SAR," imbuhnya.

Jadi, kata dia, biar ada orang yang mengkhawatirkan sariawannya akan menjadi kanker, apakah bisa disembuhkan?  Menurutnya, tidak disembuhkan saja bisa sembuh sendiri. Hal itu bisa terjadi karena sifat dari penyakit ini memang ulang kambuh. Terpenting, kalau ingin menghindari sariawan pangkas saja faktor risikonya.

"Jangan capek, jangan anemia saat menstruasi, tingkatkan gizi lewat mengonsumsi makanan sehat, pilihlah sikat gigi yang lunak. Jadi, prinsipnya yang dikendalikan itu adalah faktor yang memicu dari sariawan," terangnya.

(tty)