Penyebab & Penanganan Anak Alergi Susu Sapi

ANAK-anak memiliki kerentanan mengalami alergi. Pada usia ini, anak-anak rentan mengalami alergi karena daya tahan tubuh mereka uang belum kuat.  

"Alergi yang umumnya dialami anak-anak di bawah usia satu tahun angkanya sebesar 20%. Di antaranya kepiting 45,31%, udang kecil 37,53%, dan cokelat 26,56%," jelas dr. Zakiudin Munasir, SpA(K) selaku ahli imunologi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 16 April 2014.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dia menambahkan, alergi yang sering timbul pada anak-anak tidak hanya melalui makanan. Sebesar 3 hingga 7% bayi mengalami alergi terhadap susu sapi dan dermatis atopik pada anak-anak sebesar 30%-45% alergi susu sapi. Jika bayi Anda berumur 2 bulan, mengonsumsi susu sapi dan timbul tanda-tanda alergi mungkin saja alergi terhadap susu sapi.

"Alergi terhadap susu sapi disebabkan oleh sensititasi, yaitu proses yang menyebabkan alergi. Misalnya saja, bayi yang baru lahir diberikan susu sapi, dan lama-kelamaan sang bayi akan mengalami alergi karena daya tahan tubuhnya membentuk imunoglobulin E (IgE), sehingga menyebabkan tubuh bereaksi terhadap susu sapi," papar dr. Zaki.

Dokter sekaligus Ketua Divisi Alergi-Imunologi Bagian Ilmu Kesehatan anak FK UI, RSCM, ini menjelaskan mengapa mengonsumsi susu sapi bisa menyebabkan alergi karena dalam susu sapi mengandung kasein dan protein whey.casein memiliki penampakan seperti susu sebesar 76-86%. Sedangkan protein whey jika dipanaskan dan dikonsumsi akan mengaktifkan imunoglobulin E (IgE) yang akan meningkatkan alergi.

Solusi yang paling baik untuk menangani masalah alergi susu sapi pada anak dengan memberikan ASI eksklusif selama dua tahun. ASI adalah sumber makanan paling murni untuk bayi dan tidak akan menimbulkan alergi. Jika dengan pemberian ASI anak mengalami alergi, kemungkinan besar adalah disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu menyebabkan alergi. Selain itu, Anda juga bisa memberikan susu yang sudah diolah dengan teknologi di mana protein susu sapi telah dipecah.

"Jangan pernah memberikan susu kedelai kepada bayi, karena serat susu kedelai dapat menghambat dan mengganggu penyerapan nutrisi makanan untuk tubuh" tutup dr. Zaki.

(tty)