Share

Kasus Cabul di JIS, Bukti Uang Tak Bisa Beli Moral

Achmad Fardiansyah , Okezone · Kamis 17 April 2014 07:35 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 17 500 971628 EBaeZYkT7v.jpg Ilustrasi Okezone
A A A

JAKARTA - Pendidikan bertaraf internasional ternyata tidak memberi jaminan terhadap keselamatan dan pembangunan moralitas anak didik. Ironisnya, lembaga pendidikan saat ini dirasa lebih berorientasi transaksional ketimbang mengedepankan misi pendidikan.

Pemerhati anak dan remaja, Anrio Marfizal, menegaskan, dalam proses pengajaran seorang anak didik harus diperlakukan dengan baik dan penuh kasih sayang, bukan karena anak tersebut mampu membayar biaya pendidikan.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Ternyata uang tidak bisa membeli moral, jadi dalam proses mendidik itu harus penuh cinta, bukan karena siapa yang mampu bayar,” katanya kepada Okezone, Rabu (16/4/2014).

 

Anrio menambahkan, dalam kontrol penyajiaan sistem pendidikan serta keamanan, harus dipersiapkan secara matang sehingga anak bisa merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar di lingkungan sekolah.

 

“Kontrol pendidikan juga harus diperhatikan, nilai-nilai pendidikan yang bersifat moral harus dominasi dalam lembaga pendidikan tersebut, namun sayangnya sekarang nilai-nilai moralitas hanya bersifat teoritis saja,” tandasnya.

 

Orang tua murid juga dinilai mempunyai peranan penting dalam mendidik anak agar terhindar dari pelecehan seksual. “Orang tua wajib memberi pengetahuan terhadap anak, apa saja bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang tidak boleh disentuh. Jika dalam kondisi darurat si anak pun berhak untuk berteriak dan minta tolong,” tutupnya.

(teb)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini