Share

Negara Damai Lintas Agama Tawarkan Safari Savana

Winda Destiana, Okezone · Jum'at 18 April 2014 03:20 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 17 544 972071 oRqcvz2qM1.jpg Foto: mnn
A A A

Sierra Leone  

Memiliki Ibu Kota bernama Freetown yang artinya “kota bebas”, Sierra Leone adalah negara di peringkat tiga yang paling toleran dalam kehidupan beragama. Orang-orang di negara ini sering menikah melintasi batas-batas agama meski mayoritas memeluk agama Islam. Akan tetapi, Muslim dan Kristen selalu berinteraksi secara damai sehingga kekerasan agama di negara ini sangat langka terjadi.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kekerasan justru terjadi di antara kelompok etnis yang masing-masing memiliki bahasa dan pakaian khas. Meski bahasa Inggris menjadi pengantar, dalam keseharian warga Sierra Leone tetap menggunakan bahasa Krio. Bahasa ini mampu menyatukan semua kelompok etnis yang berbeda.

 

Entah apa alasannya akhirnya, negara ini keluar dari perang saudara brutal di tahun 2002. Akibat perang saudara tersebut, negara ini masih kekurangan dalam hal infrastruktur serta potensi alam yang tidak dikembangkan oleh sumber daya manusianya sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

 

Dalam dekade terakhir, akhirnya negara ini mulai bangkit dan mengembangkan potensi pariwisata nya tersebut. Sierra Leone akhirnya menjadi negara yang cukup aman di kawasan Afrika Barat. Meski sulit, akomodasi ke negara ini cukup tersedia dengan baik.

 

Pantai yang terletak di Ibu Kota seringkali digunakan tempat rekreasi bagi wisatawan lokal atau penduduk setempat. Objek wisata lainnya, seperti Outamba atau Taman Nasional Kilimi, menjadi kebanggaan dari negara ini. Bagaimana wisatawan dapat berpetualang di hutan savanna klasik dengan beragam satwa liar yang berlimpah ruah. Perlahan, ratusan ribu wisatawan internasional mulai berdatangan ke kawasan ini.

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini