Share
Advertisement

50 Juta Perangkat Android Rentan Heartbleed Bug

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Jum'at 18 April 2014 06:01 WIB
(Foto: Digitaltrends)
(Foto: Digitaltrends)
A
A
A
CALIFORNIA - Sekira 50 juta perangkat berbasis sistem operasi Android rentan terhadap celah keamanan Heartbleed Bug. Menurut data yang dilaporkan The Guardian, angka ini lebih mengkhawatirkan ketimbang perkiraan sebelumnya.

Dilansir Digitaltrends, Kamis (17/4/2014), pengguna Android mungkin lebih rentan terhadap Heartbleed Bug daripada yang diperkirakan sebelumnya. Sekira 50 juta smartphone dengan OS robot hijau ini, rentan terhadap bug OpenSSL.

Data ini didasarkan pada pengumuman Google yang dipublikasikan pada 9 April 2014. "Semua versi Android kebal terhadap CVE-2014-0160, dengan pengecualian terbatas dari Android 4.1.1," tulis Google.

CVE-2014-0160 ini mengacu pada Heartbleed Bug. Menurut perusahaan analisis Chitika, jumlah smartphone di seluruh dunia yang berjalan di Android  4.1.1 Jelly Bean diperkirakan sekira 50 juta dan 4 juta di antaranya berada di Amerika Serikat.

Chitika mengungkapkan, selama periode 7-13 April, pengguna Android Jelly Bean (4.1.1) menghasilkan 19 persen dari total lalu lintas Android 4.1 di Amerika Utara. Sementara versi 4.1.2 menghasilkan 81 persen.

Ada kemungkinan lebih banyak ponsel yang rentan terkena imbas dari Heartbleed Bug. Google belum memberikan angka konkret terkait berapa banyak smartphone Android yang terkena celah keamanan tersebut.

Namun, perwakilan Google mengestimasi bahwa penggunaan Android 4.1.1 berada di persentase satu digit. Ini menandakan bahwa sekira 20 sampai 100 juta perangkat Android bisa terpengaruh.

Ponsel Android yang menjalankan Jelly Bean ini dapat diretas menggunakan metode yang disebut 'reverse Heartbleed'. Ini menunjukkan bahwa server jahat bisa menggunakan kerentanan OpenSSL untuk mengambil data dari browser pada ponsel pengguna.

(ahl)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement