Share

Libur UN, Tetap Belajar untuk SBMPTN

Rachmad Faisal Harahap , Okezone · Kamis 17 April 2014 08:48 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 17 560 971663 mZwZu9a8FP.jpg Suasana usai ujian nasional. (Foto; Rachmad Faisal/Okezone)
A A A

JAKARTA - Ujian nasional (UN) sudah selesai, tandanya para peserta UN bebas melakukan apa saja yang diinginkannya. Karena usai UN, mereka diliburkan.

Libur panjang sambil menunggu pengumuman hasil UN 27 Mei mendatang sangat pas dimanfaatkan untuk refreshing. Tetapi tidak untuk siswa dari SMA Negeri 8 Jakarta, Muhammad Imam Baihaqi. Masa liburan dia isi dengan kesibukan mengikuti bimbingan belajar (bimbel) untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Masuk Universitas Indonesia (Simak UI).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Saya ingin mendaftar sekolah penerbangan. Untuk pilihan di SBMPTN, saya pilih Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Pertambangan dan Teknik Mesin di UI," ujarnya saat berbincang dengan Okezone di SMAN 8, Bukit Duri, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Hal senada diungkapkan oleh teman satu sekolahnya, Aulia Natasha. Dia juga mengisi waktu liburan untuk les intensif di bimbel sambil menunggu hasil UN keluar.

"Saya mempersiapkan diri ikut SBMPTN pada 17 Juni 2014 dan Simak UI pada 22 Juni 2014," ucapnya.

Siswi kelas XII IPS Inter itu melanjutkan, sebelumnya dia sudah ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di UI. Pada jalur undangan itu, dia memilih jurusan Ekonomi-Akuntasi. Dua jurusan ini juga yang dipilihnya pada SBMPTN dan Simak UI.

"Sebelumnya saya juga sudah ikut jalur undangan di Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) UI. UI mengirimkan undangan kepada siswa SMA yang berprestasi di seluruh wilayah Indonesia untuk kuliah di sana," ungkapnya.

Alih-alih tidak mendapatkan kursi di PTN, Aulia sudah memiliki cadangan pilihan kampus swasta. Tidak tanggung-tanggung, dia memilih jurusan akuntansi di Asian Pasific University, Jepang.

"Kalau untuk cadangan kampus swasta di Indonesia belum ada pilihan dan belum kepikiran," tuturnya.

Siswi SMAN 68 Jakarta, Leoni Dwi Agitha, juga mengikuti SNMPTN. Dia memilih jurusan Planalogi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan jurusan Arsitektur di ITB.

Ingin mendapat peluang lebih besar ke kampus negeri, Leoni pun berencana mengikuti SBMPTN. Dia memilih jurusan Arsitektur di ITB dan UI.

"Saya milih ITB karena pengen jauh-jauh dari orangtua, pengen hidup mandiri, mengatur diri sendiri, ngatur keuangan sendiri. Pokoknya jauh dari orangtua," katanya.

Leoni juga memiliki cadangan kampus swasta. Sayangnya, sang ibu tidak setuju karena biaya kuliah di kampus swasta mahal.

"Daripada kuliah swasta mahal-mahal lebih baik uangnya untuk biaya adik saya yang masih sekolah. Padahal saya sudah memilih Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung dengan jurusan Arsitektur juga," katanya.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini