Mungkin, istilah rumput tetangga selalu lebih hijau dibanding milik sendiri merupakan alasan kuat seseorang ingin tampil lebih menarik dari orang lain. Tidak hanya itu, gaya hidup yang meningkat, serta definisi cantik masih merujuk pada Barat menjadi faktor pendorong seseorang melakukan operasi plastik untuk mengubah kontur tubuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kesadaran tersebut secara naluriah muncul dan mendorong seseorang melakukan sejumlah treatment kecantikan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal.
“Gaya hidup tinggi, sadar penampilannya kurang menarik, dan punya uang banyak itu yang mendorong seseorang ingin melakukan berbagai treatment kecantikan, termasuk operasi plastik,” jelas dr. Gloria Novelita, SpKK, kepada Okezone di klinik BeYouTiful, Jakarta, Kamis, 17 April 2014.
Menariknya, ada sebagian orang yang memaksakan kehendak untuk dapat tampil cantik. Mereka melakukan berbagai perawatan tanpa menyadari kebutuhan.
Padahal sebelum melakukan tindakan medis, kata dia, mereka harus dideteksi dan dicari apa kebutuhannya. Sehingga kekurangan tersebut mampu diatasi dengan baik dengan jalur yang benar.
“Sebelum melakukan treatment, dokter mengimbau pasien untuk konsultasi dulu. Agar dilihat mana dan treatment apa saja yang dia perlukan. Jangan semuanya dipakai, nanti bukannya bagus hasilnya, malah berlebihan,” tutupnya.
(tty)