Share

Ukur Kebahagiaan? Cek Posisi Tidur Anda & Pasangan

Raiza Andini, Okezone · Jum'at 18 April 2014 17:07 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 18 197 972397 AQeGcH3yYY.jpg Tidur bersama pujaan hati (Foto : Google)
A A A

SEBUAH penelitian mengungkapkan hal unik terkait pasangan bahagia. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa jarak tidur pasangan mampu mendeteksi apakah pasangan itu bahagia atau tidak.

Pasangan yang tidur berdekapan atau kurang dari satu inci, hubungan mereka lebih memungkinkan bahagia dalam waktu yang lama dibanding tidur dengan memiliki jarak yang jauh 30 inchi misalnya. Selain itu, dengan banyak melakukan kontak fisik kepada pasangan di atas ranjang merupakan tanda kebahagiaan dalam suatu hubungan. Hal ini berbanding terbalik bagi mereka yang tidak menyentuh satu sama lain. Demikian  dilansir Telegraph.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Penelitian ini hasil survei dari 1.000 peserta dan dilakukan sebagai bagian dari Science Festival International Edinburgh yang mengungkap posisi tidur paling populer bagi pasangan. Hasil survei tersebut menyimpulkan bahwa 42 % tidur dengan balik badan, 31% lainnya tidur dengan saling menatap, dan hanya 4% yang saling membelakangi badan. Sebanyak 12% pasangan menghabiskan malam mereka di atas ranjang tidak jauh dari satu inci, sementara hanya 2% yang tidur berjauhan.

Profesor Richard Wiseman, seorang psikolog dari University of Hertfordshire sebagai pemimpin penelitian tersebut mengatakan, ”Salah satu perbedaan paling penting dari penelitian ini bahwa adanya banyak pasangan yang bahagia bersama. Pasalnya, sebanyak 94% dari mereka tidur berdekapan, sementara hanya 68% dari mereka yang tidak menyentuh sama sekali.”

Prof Wiseman, penulis sebuah buku Night School yang meneliti ilmu tidur dan bermimpi setuju bahwa mendengkur merupakan faktor lain yang bisa memengaruhi kedekatan pasangan saat tidur. Karena ada beberapa pasangan yang tidak bisa mentolerir dengkuran mereka saat tidur.

"Masalah utama adalah jika Anda memiliki pasangan yang digunakan untuk tidur dekat bersama-sama, tapi sekarang tidak lagi.Sebaliknya, jika mereka membelakangi akan tidak bahagia," katanya.

Menurut profesor, jika ingin pasangan bahagia cobalah untuk mengubah kebiasaan mendengkur agar si dia bahagia bisa tidur berdekatan. "Perubahan kebiasaan tidur pasangan merupakan faktor penting,” ucapnya.

(tty)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini