Share

Komentar Yellen Redam Panasnya Minyak

Fakhri Rezy , Okezone · Jum'at 18 April 2014 09:38 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 18 213 972198 gSQgFVI5dK.jpg Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A A A

LONDON - Minyak mentah Brent diperdagangkan hampir menyentuh 6 minggu tertingginya di tengah kekhawatiran bahwa krisis meningkat di ukraina akan mengganggu pasokan. Sementara itu West Texas Intermediate (WTI) naik untuk hari kedua.

Harga minyak futures naik sebanyak 0,2 persen di London, di mana sebelumnya menurun. Ukraina menuduh Rusia memicu terorisme di wilayah timur.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu, WTI naik setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen dalam pidato pertamanya kepada Wall Street sejak menjabat menekankan komitmennya untuk mendukung pemulihan ekonomi AS.

"Krisis meningkat di Ukraina memberikan dukungan yang kuat untuk pasar di tengah kekhawatiran tentang isu-isu pasokan minyak di wilayah tersebut," ujar analis di Sucden Financial Ltd Myrto Sokou mengutip Bloomberg, London, Jumat (18/4/2014).

"Komentar Yellen kemarin menyebarkan nada optimistis dalam kontrak WTI di tengah harapan untuk pemulihan ekonomi AS yang kuat," tambahnya.

Minyak brent untuk pengiriman Juni lebih rendah 37 sen dari USD109,23 per barel berdasarkan di London ICE Futures Europe exchange. Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar USD6,30 untuk WTI untuk bulan yang sama. Penyebaran melebar untuk hari ketiga kemarin untuk ditutup pada USD6,57.

WTI untuk pengiriman Mei naik sebanyak 52 sen menjadi USD104,28 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan turun 2 sen USD103,74 per barel. Kontrak tersebut naik 1 sen kemarin. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 25 persen di atas rata-rata 100 hari. Harga telah naik 5,4 persen tahun ini.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini