Share

Bos Zurich Siap Mencetak Kesuksesan Zurich di Indonesia

Fakhri Rezy , Okezone · Jum'at 18 April 2014 15:13 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 18 22 972251 s4qoeZnpPH.jpg CEO PT Zurich Topas Life Oemin Handajanto
A A A

JAKARTA – Zurich bukanlah nama yang asing di telinga. Ya, perusahaan asuransi tersebut sudah berdiri 140 tahun lalu di Jerman dan mengular secara global. Pada 2010, Zurich mulai menjajakan kakinya di Indonesia.

Sebagai pendatang baru di Indonesia, perlu strategi khusus untuk menjalani bisnis di sektor asuransi yang sangat potensial. Meski sudah mapan di pasar global,  kehadiran Zurich di negara berkembang menurut CEO PT Zurich Topas Life Oemin Handajanto seperti sedang membangun suatu bangunan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Artinya, kami harus terus berinvestasi baik secara materiil maupun non-materiil seperti pendidikan dan pelatihan sumber daya manusianya," ujar Oemin, kepada Okezone belum lama ini.

Oemin Handajanto merasakan bagaimana mengelola Zurich dari nol di Indonesia. Ada sejumlah tantangan yang dihadapi, terutama menghadapi perusahaan asuransi yang lebih dulu berkiprah di Tanah Air.

Dirinya berkomitmen, untuk mentransfer pembelajaran dan pengembangan kemampuan dari negara maju  ke Indonesia. "Bagi kami, pasar di Indonesia memiliki kesempatan untuk berkembang dengan masif, apalagi dengan kelas menengah yang tumbuh dan penetrasi asuransi yang masih rendah," ujarnya.

Sebagai pemain baru, keberadaan Oemin tidak bisa dipandang sebelah mata. Faktanya, dari sisi korporasi Zurich memiliki kekuatan finansial dan manajemen yang kuat. “Masalah apapun di salah satu negara, kita pernah hadapi," ujar Oemin.

Sementara itu dari sisi sepak terjang, Oemin sudah malah melintang sebagai puncak pimpinan perusahaan asuransi di Indonesia. Oemin memiliki segudang pengalaman yang bisa dijadikannya sebagai senjata ampuh menghadapi kompetitor. Bagaimana tidak, dia pernah menjabat sebagai President Director Mega Life, CAO and Director AIG Life, President Director Axa Life, dan juga President Director BDNI Life.

Berbekal kekuatan perusahaan dan pengalaman inilah, Oemin mendapatkan kekuatan untuk menggempur pasar domestik. Sebagai nakhoda, dia pun mengambil langkah merebut pasar dengan tiga pilar, yakni kepuasan financial, pengalaman dan kekuatan manajemennya.

"Ini akan membuat kita unggul di Indonesia," ujar Oemin.

Lantas, aksi lainnya apa? Oemin memiliki target tersendiri yang akan dicapai. Dia berambisi untuk bisa menjadikan Zurich sebagai perusahaan yang banyak memiliki agen dan mempunyai jaringan di 23 kota dengan 45 kantor pemasaran. "Cakupan yang luas dan kerja dalam jam yang panjang, akan kita terus lakukan," ujarnya.

Namun langkah itu tidaklah cukup. Banyaknya kompetitor, membuat Zurich harus memastikan banyak hal. Menurut Oemin, dengan kelebihan Zurich, tapi di sisi lain juga perlu pemahaman pada pasar lokal. Apa strategi Oemin dalam menjalankan roda bisnisnya? Ikuti berita selanjutnya mulai Senin 21 April 2014, hanya di economy.okezone.com. (Bersambung)

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini