Share

Harga Lobster Anjlok Hingga 50%

Rohmat , Okezone · Jum'at 18 April 2014 10:58 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 18 320 972225 pPCwKDIFgy.jpg Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A A A

BALI - Harga lobster di Kabupaten Tabanan sempat menyentuh Rp 450 ribu per kg. Namun, saat ini harga tersebut terjun bebas hingga menjadi Rp200 ribu per kg.

Anjloknya harga lobster tersebut, membuat nelayan di Kabupaten Tabanan, Bali yang selama ini mengandalkan pendapatan dari lobster merasa kelimpungan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Dari 10 unit bubu, hari ini saya hanya mendapat satu ekor lobster kecil ukuran 100 gram yang dihargai pengepul Rp20 ribu," ujar  Wayan Kuanti, seorang nelayan di Yeh Gangga.

Menurut Kuanti, hasil yang diperolehnya tersebut tidak sesuai dengan biaya operasional karena untuk sekali melaut pasang bubu, dirinya menghabiskan uang untuk beli 2 kg umpan ikan lemuru Rp 30 ribu dan 5 liter bensin Rp35 ribu. "Kalau harga anjlok begini rugi pak cari lobster," keluhnya.

Kuanti dan nelayan lainnya di Yeh Gangga tidak tahu pasti kenapa harga lobster anjlok. Padahal saat ini menurutnya lobster sulit dicari yang seharusnya membuat harga menjadi mahal. "Sekarang  lobster langka, tapi harga kok malah anjlok," nyoman Darmadi, nelayan lainnya di Yeh Gangga.

Pengepul lobster di Yeh Gangga, Tabanan, Dewa Gede Ada Artana yang juga pemilik UD Tulus Lobster membenarkan harga lobster saat ini memang sedang rendah. Dirinya tidak tahu pasti apa penyebabnya, namun diduga karena  negara-negara lain produksinya sedang melimpah.

"Lobster sudah menjadi komoditas ekspor. Kalau persediaan di pasaran luar negeri melimpah harga biasanya turun," katanya.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini