POLMAN - Peternak Sapi di Kelurahan Darma, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dibuat gempar. Pasalnya, sejumlah hewan di tempat tersebut mati mendadak, tanpa diketahui penyebabnya.
Informasi yang dihimpun, dalam beberapa hari terakhir ini setidaknya ada sembilan ekor sapi mendadak.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Para pemilik ternak menduga, hewan ternak itu mati karena keracunan. Kondisi itu diketahui dari mulut sapi yang keluar busa. "Mungkin keracunan, karena saat ditemukan mulutnya dalam keadaan berbusa," ujar salah satu peternak sapi, Syaiful, Jumat (18/4/2014).
Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakkan atas kejadian ini. Jika dibiarkan akan berdampak kepada hewan ternak yang lain. "Kita harap perhatian pemerintah dalam kasus ini untuk melakukan pemeriksaan. Jangan sampai, apalagi ternak kami yang mati,"tuturnya.
Akibat kematian sejumlah ternak sapi itu, para pemilik terpaksa harus menanggung kerugian yang tidak sedikit. Di Polewali, harga satu ekor sapi mencapai Rp 7-9 juta.
Kepala Puskeswan UPTD Mapilli, drh. Isnaniya, mengakui kematian tiba-tiba pada sejumlah ternak di Kelurahan Darma. Menurut Isnaniyah, melihat tanda dan keterangan dari pemilik ternak, dugaan sementara hewan ternak itu mengalami keracunan.
Sambil menunggu penanganan selanjutnya, ia menghimbau kepada pemilik ternak untuk berhati-hati terhadap kemungkinan penyakit yang melanda ternak. Apalagi, akhir-akhir ini penyakit ternak seperti anthrax marak terjadi, seperti yang terjadi di beberapa daerah di Sulsel. Ia berjanji, untuk mengantisipasi terjadinya kematian lagi akan diintensifkan pengawasan di lapangan.
(ful)