MANILA - Presiden Filipina Benigno Aquino meminta maaf kepada penumpang yang tiba di Bandara Manila menyoal pendingin udara yang tak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, bandara ini kemudian masuk daftar bandara terburuk versi situs perjalanan online.
Jutaan warga Filipina datang untuk merayakan libur Paskah selama satu bulan. Sayang, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa bandara tersebut menjadi panas.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Kami mohon maaf dan harap bersabar sampai keadaan bandara stabil kembali,” kata Aquino, saat jumpa pers, seperti dilansir dari SMH, Jumat (18/4/2014).
Dia menambahkan bahwa untuk sementara beberapa bagian sistem AC yang ada di terminal 1 mengalami perbaikan. Beberapa unit AC juga harus dimatikan sementara waktu. Dia menjelaskan, tender proyek pembenahan sarana bandara sudah berjalan sejak November tahun lalu, namun pengiriman barang baru dimulai Agustus mendatang.
Permohonan maaf juga disampaikan oleh pihak Kementerian Transportasi, yang dilakukan secara terpisah, pada Rabu lalu menjelang libur Paskah empat hari di Filipina. Permintaan maaf tersebut menyusul banyaknya keluhan pelancong yang marah karena sepekan sudah AC di beberapa ruang bandara tidak dapat bekerja dengan baik.
Terminal 1 Bandara Manila diketahui menjadi terminal terburuk di dunia pada tahun lalu. Dan, selama dua tahun berturut-turut mendapatkan predikat tersebut. Banyak wisatawan yang juga mengkritik fasilitas bobrok di bandara tersebut, pekerjanya juga tidak jujur, terutama sopir taksi.
Secara resmi pejabat Pemerintah Manila memang telah meminta maaf kepada wisatawan untuk meredakan kemarahan mereka. Namun, banyak di antaranya yang juga melampiaskan kemarahan melalui media sosial dan berharap Presiden Manila segera mencarikan solusi untuk masalah ini.
Ingin rafting gratis di Citarik? Buka link ini
(ftr)
