SEOUL - Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan (Korsel) merilis percakapan Pusat Jasa lalu lintas Pelabuhan Jeju dengan Kapal Feri Sewol. Percakapan tersebut berlangsung selama 10 menit.
Melalui transkrip ini, diketahui kontak terakhir antara pihak Pelabuhan Jeju dengan kapal nahas yang tenggelam itu. Percakapan juga menunjukkan panggilan darurat dari kapal feri Sewol.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Adapun percakapan tersebut dipaparkan oleh Associated Press, Jumat (18/4/2014). Berikut kontak antara pihak pelabuhan dengan Kapal Feri Sewol.
Percakapan melalui gelombang radio VHF saluran 12.
Pukul 08.55 pagi Rabu 16 April 2014.
Sewol : Pelabuan Jeju, apakah Anda menerima panggilan dari (Kapal Feri) Sewol?
Jeju : Ya Sewol, ini pelabuhan Jeju.
Sewol : Harap memberi tahu penjaga pantai. Kapal kami dalam bahaya.
08.56 pagi
Jeju : Di mana kapal Anda? Kami mengerti dan akan memberitahu penjaga pantai.
Sewol : Kapal ini, tidak bisa bergerak. Kumohon cepat datang.
Sewol : Kami ada di dekat pulau Byeongpung.
Jeju : Ya, Kami mengerti.
08.58 pagi
Jeju : Sewol, ini Pelabuhan Jeju, apakah Anda menerima panggilan ini?
Sewol : Pelabuhan Jeju, ini Sewol.
Jeju : Sewol ini Pelabuhan Jeju. Tolong pindah ke saluran 21.
09.00 pagi
Jeju : Sewol, ini Pelabuhan Jeju
Sewol : Jeju, Sewol di sini.
Jeju : Bagaimana situasi saat ini?
Sewol : Badan kapal mulai miring ke kiri.
Jeju : Ok, bagaimana dengan kondisi penumpang di sana?
Sewol : Tidak mungkin untuk memeriksa sekarang. Badan kapal sudah miring, dan tidak mungkin untuk bergerak.
Jeju : Ya, Ok silakan menggunakan jaket pelampung dan persiapkan penumpang untuk meninggalkan kapal.
Sewol : Sulit bagi penumpang untuk bergerak.
Jeju : Ya saya mengerti.
09.05 pagi
Sewol : Pelabuhan Jeju, apakah Anda menerima panggilan Sewol?
Jeju : Ya, ini pelabuhan Jeju, Sewol
Sewol : Di mana penjaga pantai?
Jeju : Ya, kami sudah memberi tahu penjaga pantai. Saat ini kami menghubungi Pusat Jasa Lalu Lintas Kapal Jindo dan Wando. Mohon tunggu sebentar.
Kapal tersebut membawa sekira 475 penumpang yang sedang melakukan perjalanan dari pelabuhan Incheon ke salah pulau resor di wilayah selatan Jeju. Hingga kini dilaporkan jumlah korban tewas mencapai 28 jiwa.
(faj)