Share

Siswa Jadi Korban Feri Tenggelam, Wakepsek Gantung Diri

Fajar Nugraha , Okezone · Jum'at 18 April 2014 18:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 18 413 972419 nGDlLhCcxM.jpg Ruang kelas SMU Danwon (Foto: Reuters)
A A A

SEOUL - Seorang wakil kepala sekolah (wakepsek) yang siswanya dinyatakan masih banyak yang hilang akibat tenggelamnya kapal feri di Korea Selatan (Korsel), memutuskan mengakhiri hidupnya. Wakil kepala sekolah itu ditemukan tewas gantung diri.

Wakepsek Sekolah Danwon bernama Kang Min-Kyu, ditemukan tewas di ruang olaharaga di Pulau Jindo. Ruangan itu juga dipenuhi oleh keluarga dari siswa yang masih dinyatakan hilang akibat kecelakaan Kapal Feri Sewol.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Dia dinyatakan hilang sejak kemarin (Kamis 17 April 2014)," ujar pihak kepolisian, seperti dikutip Mirror, Jumat (18/4/2014).

Sekira 325 siswa SMA Danwon berada di dalam kapal nahas ketika tenggelam pada Rabu 16 April 2014. Kang, berhasil diselamatkan sementara sekira ratusan siswa lainnya berada di dalam kapal yang tenggelam, bersama 15 guru lainnya.

Hingga saat ini 14 guru dan siswa dari sekolah tersebut dipastikan tewas. Sementara sisanya dinyatakan hilang bersama 271 penumpang lainnya. Mereka diketahui tengah dalam perjalanan ke Pulau Jeju.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan Kang nekat mengakhiri hidupnya. Tetapi diperkirakan rasa bersalah yang teramat besar membuatnya untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Kapal feri Sewol telah meninggalkan Incheon, yang terletak di pantai barat daya Korsel pada Selasa, 15 April 2014 untuk perjalanan semalam ke Pulau Jeju. Ada 475 orang di atas kapal itu, termasuk 325 siswa dari SMU Danwon di Ansan, dekat Seoul.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan atas penyebab tenggelamnya kapal, termasuk memeriksa kapten kapal. Kapten kapal bernama Lee Joon-seok kemungkinan besar tidak berada di anjungan saat kecelakaan terjadi. Petugas yang berwenang saat itu adalah perwira juniornya.

Kapten Lee pun ditengarai mengabaikan penumpang dengan menyuruh penumpang untuk tetap berada di bangku penumpang, ketika kecelakaan terjadi. Dirinya pun menyatakan penyesalan dan rasa malu kepada keluarga penumpang. Sementara permintaan maaf juga diucapkan oleh operator kapal feri Sewol, Chonghaejin Marine, Kim Han-sik.

(faj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini