CHINA - Harga rumah di China menunjukan level terendahnya dalam delapan bulan terakhir pada bulan Maret 2013. Artinya, sudah tiga bulan ini harga rumah di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini mengalami mengalami penurunan.
Rata-rata harga rumah di China, yang memiliki 70 kota, mengalami kenaikan sampai 7,7 persen pada akhir April dibandingkan pada posisinya di awal tahun.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Juga melemah dibandingkan dengan harga rumah di bulan Februari, yang sebesar 8,7 persen. Secara bulanan, harga rumah di Maret cuma mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen, lebih rendah dari Februari yang sebesar 0,3 persen.
Angka tersebut didapat dari perhitungan yang dilakukan berdasarkan data National Bereau Statistic (NBS), yang dilansir dari Reuters, Minggu (20/4/2014).
Data ini membuktikan jika langkah pendinginan pasar properti yang dilakukan Pemerintah China mulai membuahkan hasil. Harga properti di China pun diproyeksi akan terus melemah sampai akhir tahun.
"Kenaikan harga rumah akan semakin mengecil hingga akhir tahun ini. Dan kita lihat banyak pengembang yang mulai memangkas tingkat suku bunganya," kata kepala riset sebuah konsultan properti Centaline.
(wdi)
