Share

Mengapa Anda Bisa Sering Menguap?

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Jum'at 18 April 2014 15:49 WIB
$detail['images_title']
Wanita menguap saat kerja (Foto: Foxnews)

SEMUA orang tentu pernah membuka mulutnya lebar-lebar atau kita mengenalnya dengan sebutan “menguap”. Tetapi, tahukah mengapa Anda bisa sampai menguap?  

Teori pertama mengatakan bahwa  menguap memberikan tambahan energi dan meningkatkan oksigen sembari mengeluarkan karbondioksidan dari dalam mulut. Meskipun teori tersebut diterima secara umum, sebuah penelitian telah membantahnya.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka yang membutuhkan lebih banyak oksigen, misalnya orang-orang yang senam tidak menguap lebih sering dibandingkan orang-orang pada umumnya. Seorang profesor psikologi, Steven M. Platek, Ph.D mengatakan bahwa menguap telah menjadi misteri karena komunitas medis belum mempunyai penjelasan definitif.

 

Meskipun belum banyak yang menyepakati mengapa seseorang bisa menguap, teori paling umum dan disepakati adalah menguap dipicu oleh kenaikan suhu otak.

 

“Otak secara metabolik begitu berharga. Organ ini ukurannya hanya sebesar buah jeruk, tetapi mereka memakan 40 persen energi metabolisme kita, dan otak bekerja dengan keras,” jelas Platek di Gwinnett College Lawrenceville, dikutip Huffingtonpost.

 

Sementara, profesor psikologi Andrew C. Gallup, Ph.D dari SUNY College, Oneonta menjelaskan bahwa menguap memiliki efek pendinginan pada otak atau mencegahnya mencapai suhu terlalu panas yang mengurangi kewaspadaan. Suhu inti otak sendiri akan meningkat ketika seseorang lelah ketika kita terstimulasi atau bosan, dan dalam keadaan seperti demam atau terserang infeksi.

 

“Suhu otak ditentukan oleh tiga variabel, yaitu aliran darah arteri, suhu darah, dan produksi suhu dalam metabolisme di otak. Jadi, menguap akan mengubah dua variabel pertama, yaitu meningkatkan aliran darah arteri dan memungkinkan aliran darah lebih dingin ke otak,” jelasnya.

 

Untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang terjadi dalam tubuh  ketika Anda menguap, jawabannya cukup sederhana. Gallup mengatakan bahwa ketika Anda menguap, mulut akan terbuka dan menghirup dalam-dalam, serta diakhiri dengan napas pendek. Selama waktu tersebut, otot-otot sekitar tengkorak kepala Anda meregang mengambil udara. Setelah itu, darah dingin yang didorong ke arah tengkorak sebagai darah vena hangat didorong keluar.

 

“Tindakan itu meningkatkan aliran darah ke otak dan tengkorak. Pada saat yang sama, hal ini memaksa darah vena hangat jauh dari tengkorak dan peregangan otot meningkatkan sirkulasi ke daerah tersebut,” terang Gallup. Sementara, melakukan peregangan pada seluruh tubuh juga mengembalikan fungsi kerja otot dan mendorong kewaspadaan Anda.

(tty)