Share

Paska Konflik Separatis 25 Tahun, Srilanka Kini Dicintai Wisatawan

Winda Destiana, Okezone · Jum'at 18 April 2014 18:30 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 18 544 972408 OGeB51ARVE.jpg Pollonuwera, Srilanka (Foto: tripadvisor)
A A A

Sri Lanka  

Tak sedikit pengaduan diterima Pemerintah Srilanka dari wisatawan yang merasa telah dilecehkan saat pelesiran ke negara tersebut. Pelecehan dilakukan oleh warganya sendiri dan selalu terjadi di tempat wisata, terutama pantai. Bahkan, di tahun 2013 lalu, kepolisian Srilanka menangkap seorang pria lokal yang mencoba melakukan pelecehan seksual terhadap seorang turis asal Jerman yang sedang berjemur di tepi pantai.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Meski demikian, kawasan pantai di Srilanka tetap dicintai wisatawan sejak konflik berkepanjangan yang terjadi antara pemerintah dengan gerakan separatis yang dikenal sebagai Macan Tamil. Pertempuran selalu terjadi di daerah-daerah terpencil, bahkan pemboman sendiri tak pernah terdengar. Hingga pada akhirnya Srilanka mendapatkan kemenangan militernya di tahun 2009 silam. Wisatawan yang datang tak perlu merasa ketakutan akan baku tembak maupun ranjau yang biasanya terdapat di daratan.

 

Negara ini menyajikan pemandangan pantai legendaris. Beberapa di antaranya terletak di selatan dan barat negara ini. Banyak wisatawan yang menghabiskan waktu di tepian pantai hanya untuk berjemur atau sekadar melakukan olahraga air. Bukan hanya wisata pantai, kota-kota kuno, seperti Anuradhapura dan Polonnaruwa, menyentuh wisatawan untuk mengunjunginya. Srilanka memiliki pengaruh budaya yang unik serta sejarah kolonial yang menajdikannya berbeda dari negara tetangganya, India.

 

 

Ingin rafting gratis di Citarik? Buka link ini

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini