Share

Reruntuhan Bangunan Era Kolonial Bangkitkan Pariwisata Myanmar

Winda Destiana, Okezone · Jum'at 18 April 2014 20:40 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 18 544 972418 RFd8t7i0o2.jpg Slaah Satu Traksi Wisata di Myanmar (Foto: mnn)
A A A

Myanmar  

Myanmar atau yang dikenal dengan Burma dulunya diperintah oleh pemerintahan militer yang dikenal dengan sistem berat tangannya. Meskipun negara ini tidak pernah menderita perang saudara habis-habisan, situasi politik membuat perjalanan sulit dan kadang-kadang berbahaya. Tekanan dari asing yang membuat kombinasi gerakan besar akhirnya membuat negara ini mengadakan pemilu dan wisatawan internasional mulai masuk di tahun 2011.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kurang banyak infrastruktur wisata ditemukan di negara ini. Namun, reruntuhan bangunan era kolonial serta keunikan dari pasar Yangon membuat kawasan ini legendaris. Myanmar merupakan negara di wilayah Asia Tenggara yang kini dikenal karena warisan budaya yang unik berupa ribuan candi-candi yang terbuat dari batu bata merah, hampir mirip seperti yang ada di Indonesia.

 

Meskipun pariwisata di negara ini masih kalah jauh dari Malaysia, Indonesia, dan Singapura, akibat pemerintahan yang berkuasa di negara tersebut sangat ketat dan disiplin, berbagai objek wisata masih terlihat alami. Di sebuah pedalaman di kawasan Bagan, wisatawan menghabiskan waktu di kala subuh untuk menikmati keindahan matahari terbit dengan latar belakang hutan dengan ratusan candi yang bermunculan di antara pepohonan.

 

 

Ingin rafting gratis di Citarik? Buka link ini

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini