Ditambah lagi, empat hari ke depan atau lebih tepatnya pada 22 April merupakan Hari Bumi. Nah, dalam rangka memperingati Hari Bumi tersebut serta mengembangkan budaya kritis dan peka terhadap lingkungan demi pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia, Yayasan Tarakanita mengadakan kegiatan dalam bentuk penanaman pohon bagi peserta didik Tarakanita.
Yayasan Tarakanita wilayah Jakarta kembali akan melaksanakan kegiatan mengenai cinta lingkungan. Kenapa penanaman pohon yang dipilih sebagai salah satu kegiatannya? Karena mewujudkan kesadaran akan lingkungan hidup yang sehat, terutama pada keberlangsungan dan kelestariannya.
Dalam siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (18/4/2014), kegiatan penanaman pohon tersebut akan dilaksanakan di bantaran Kali Ciliwung yang bertepatan juga dengan Hari Bumi yang bertemakan "Satu Hati Satu semangat, Ciliwung Lestari" sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan hidup secara umum, serta daerah Jakarta secara khusus. Kegiatan direncanakan dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB itu bekerjasama dengan Komunitas Ciliwung Condet.
Asyiknya lagi, selain penanaman pohon, peserta didik juga akan diajak untuk melakukan kegiatan susur kampung dan observasi sungai sambil memungut sampah dan menempatkannya pada tempat pembuangan. Kegiatan tersebut akan diikuti oleh sekira 200 orang peserta terdiri dari perwakilan peserta didik jenjang SD, SMP, dan SMA/K serta Guru dan Karyawan di Jakarta.
Sekolah juga harus peka terhadap lingkungan sekitar, tidak hanya belajar di dalam kelas saja, tapi juga belajar di luar kelas. Sekolah menjadi salah satu tempat strategis bagi seluruh civitas akademika untuk mengenal, mencintai, dan melaksanakan kampanye peduli lingkungan hingga pada taraf kebiasaan.
Untuk membangun budaya cinta lingkungan di tengah-tengah situasi bumi yang makin memprihatinkan seperti pemanasan global akibat ulah manusia, Tarakanita membuat sebuah gerakan bersama dan terus-menerus tidak terkecuali yang ada di Jakarta, serta dibutuhkan juga berbagai upaya untuk mengondisikan dan menciptakan kebiasaan bersama.
Kebutuhan makhluk hidup akan udara yang sehat dan bersih menuntut masyarakat untuk selalu aktif dalam rangka pelestarian lingkungan. Satu pohon memiliki sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup. Hutan atau pohon di Indonesia sudah sangat berkurang akibat penebangan pohon secara liar atau illegal logging yang mengakibatkan cuaca di Indonesia menjadi ekstrim atau cuaca pancaroba.
Program Kerja Yayasan Tarakanita tahun ajaran 2013/2014 ini mengamanatkan agar semua sekolah melaksanakan kegiatan berdasarkan perspektif environment yang mempunyai dua tujuan strategis, yakni pengimplementasian budaya hidup Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) dan peningkatan kinerja pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan "Save Our Ciliwung" ini menjadi alternatif pembelajaran nilai berselaras terhadap lingkungan alam bagi para peserta didik sekolah-sekolah Tarakanita di Jakarta, terlebih dalam kaitannya dengan implementasi Pendidikan Karakter dan KPKC.
Para peserta didik akan bersama-sama melakukan penanaman pohon di pinggiran Kali Ciliwung sebagai bentuk rasa memiliki dan bertanggungjawab terhadap keberadaan kali dan juga kota Jakarta. Kegiatan ini nantinya diharapkan juga menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menciptakan pengelolaan terhadap sungai dengan lebih arif dan bijaksana.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ade)
