JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menyatakan, pada hari telah menyelesaikan penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) untuk proyek Container Terminal 1 (CT1) NewPriok Pelabuhan Tanjung Priok. Pelindo II atau IPC II ini menunjuk perusahaan asal Jepang, yakni Mitsui & co, Ltd (Mitsui) sebagai mitra operator melalui mekanisme proses pemilihan langsung untuk mengoperasikan CT1 NewPriok.
Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino mengatakan, Terminal NewPriok ini telah dimulai pembangunan konstruksi infrastrukturnya pada akhir 2012 dan akan siap dioperasikan pada akhir 2014. Dirinya pun sangat optimis bahwa tahun akhir tahun ini pembangunan tahap I terselesaikan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Terminal I, fisiknya sudah 50 persen jadi optimis ontime," kata Lino di Gran Hyatt Hotel, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).
Mengenai terminal dua dan terminal tiga, Lino mengungkapkan, akan melakukan tender kembali. Di mana, tender tersebut dilakukan dalam waktu tiga sampai empat bulan ke depan. "Tapi sudah ada grand plan. Makanya saya iklankan di koran besar, supaya orang tau ada fasilitas yang jadi. Orang mau invest di Indonesia, tahu ada fasilitas yang jadi," tambahnya.
Mengenai target, Lino menjelaskan akan menyelesaikan setidaknya 400 meter panjang terminal NewPriok yang akan diselesaikan pada akhir tahun. Kemudian atau tahap selanjutnya akan menyelesaikan dermaga dengan panjang 450 meter yang diprediksi akan selesai pada Mei 2015.
"Seluruhnya full tahun depan. Operasi penuh, Terminal berikutnya 2 tahun depan. Terminal 3 setahun berikutnya lagi," ujarnya.
Lanjut Lino, Terminal NewPriok tahap I akan terdiri dari tiga Container Terminal yang masing-masing memiliki kapasitas 1,5 juta TEUs serta dua Terminal Product. Pembangunan Tahap I ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2018 dengan tambahan kapasitas sebesar 4,5 juta TEUs.
(rzy)
