JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menyatakan, proyek pembangunan Pelabuhan NewPriok harus terus berlanjut dilakukan. Meskipun pilpres akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan begitupun dengan kepemerintahan yang baru.
Optimisme pengejaan terminal 1 NewPriok akan selesai pada akhir tahun 2014, lantaran kondisi fisik pengerjaan yang sudah mencapai 50 persen hingga saat ini.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Adapun, pada hari IPC II atau Pelindo II telah menyelesaikan penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) untuk proyek Container Terminal 1 (CT1) NewPriok Pelabuhan Tanjung Priok. Pelindo II ini menunjuk perusahaan asal Jepang, yakni Mitsui & co, Ltd (Mitsui) sebagai mitra operator melalui mekanisme proses pemilihan langsung untuk mengoperasikan CT1 NewPriok.
"Ini ga boleh disetop. Ini unstopable sudah ada komitmen begini. Ini project sangat istimewa," kata Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino di Gran Hyatt Hotel, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).
Lino menjelaskan, proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau NewPriok ini merupakan proyek yang sangat bagus, di mana pembangunan proyek ini belum ada pengerjaan namun, sang investor telah menanamkan dananya pada proyek tersebut.
"Biasanya jadi dulu terus sebagian dari revenue, uang muka dan sewa. Volume jadi resiko mereka. Bukan kita," tambahnya.
Oleh karena itu, Lino mengungkapkan, dengan skema yang sangat menguntungkan ini, dirinya mampu menjadikan pembangunan Pelabuhan NewPriok menjadi komitmen yang dapat meningkatkan pinjaman dengan bunga yang lebih baik.
"Jadi dari komitmen ini saya bisa leverage untuk dapatkan pinjaman dengan bunga yang bagus untuk kita," tutupnya.
(rzy)