Share

Butuh Dana Rp270 T, Cakupan Air RI Bisa 100% di Tahun 2019

Fakhri Rezy , Okezone · Minggu 20 April 2014 08:46 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 19 320 972713 y1P2T9OoTV.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air (BPPSPAM) terus berupaya mendorong peningkatan kinerja pelayanan penyelenggaraan SPAM. Serta mengembangkan sistem pembiayaan dan pola investasi pengembangan SPAM.

“Cakupan air pada 2013 mencapai 67,73 persen dari 2015 Target MDGs yang sebesar 68,87 persen. Direncanakan pada tahun 2019 cakupan air mencapai 100 persen. Untuk memenuhi cakupan air sebesar 100 persen pada tahun 2019 diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 270 triliun,” tutur Kepala BPPSPAM Tamin M Zakaria Amin mengutip laman PU, Jakarta, Minggu (20/4/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Alokasi dana tersebut, kata Tamin, berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp90 triliun dan sisanya Rp180 triliun berasal dari Pemda, PDAM, Kredit Perbankan atau PPP.

Tamin menambahkan, dari hasil audit 350 PDAM, pada tahun 2013 terdapat 176 PDAM dalam keadaan sehat, 104 PDAM dalam keadaan kurang sehat dan 70 PDAM dalam keadaan sakit.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kinerja PDAM, ada beberapa hal penting yang mempengaruhi keberhasilan PDAM dalam mengelola SPAM, yaitu dukungan dari Pemimpin Lokal (Walikota, Bupati, Gubernur), adanya Inovasi lokal, Pemahaman teoritis pertumbuhan dan pengembangan perusahaan, hubungan baik antara PDAM dan pelanggan mereka.

Selain itu juga, perbaikan sistem penagihan, penggantian yang teratur meter air pelanggan, reklasifikasi pelanggan dan Capacity Building dari Kementerian PU.

Tamin menambahkan bahwa saat ini tengah direncanakan pembangunan PDAM Tirta Kencana Raharja di Cisauk, Tangerang. PDAM berkapasitas 500l/dtk dengan sumber air baku berasal dari Sungai Cisadane.

Adapun sumber dana berasal dari internal PDAM. Daerah pelayanan nantinya mencakup daerah di belakang Lippo, daerah Cisauk, daerah Cijeruk dan daerah Curug. Pembangunan saat ini masih terkendala lahan. Untuk itu PDAM saat ini sedang berupaya mendapatkan lahan lokasi IPA.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini