JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) beroptimis penyelesaian pembangunan Pelabuhan NewPriok tahap I pada akhir tahun 2014. Sedangkan untuk teminal 2 dan 3 akan diselesaikan secara bertahap pada tahun-tahun berikutnya. Namun, dengan penyelesaian Pelabuhan NewPriok ini sangat memberikan dampak yang baik terhadap biaya logistik di Pelabuhan.
Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengungkapkan, jika secara keseluruhan NewPriok ini terselesaikan, maka dapat menghemat biaya logistik sebesar dua persen hingga tiga persen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Nilainya Rp180 triliun sampai Rp200 triliunn per tahun. Hanya baikin prosedur sistem kerja dimana pemerintahless birokracy. Ga bangun baru," kata Lino di Gran Hyatt Hotel, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).
Mengenai biaya logistik, Lino mengungkapkan studi yang dilakukan pada NewPriok dibiayai oleh Maritime Transport Reform. Di mana, tiga bulan pertama McKinsey yang mengadakan. Setelah itu, sembilan bulan berikutnya akan ada diskusi dengan stakholder. Selanjutnya, dari hasil studi tersebut tercipta roadmap port sector shipping.
"Hasil sementara mckinsey itu tunjukkin kalau kita improve soft infarstrukture, katakan dwelling time, itu kalau dibaikin ga bangun baru nih, di karantina, bc, perdagangan, itu bisa tekan logistik cost 2,5 smpai 3 prsen," tambahnya.
Dapat diketahui, Terminal NewPriok ini telah dimulai pembangunan konstruksi infrastrukturnya pada akhir 2012 dan akan siap dioperasikan pada akhir 2014. Dirinya pun sangat optimis bahwa tahun akhir tahun ini pembagunan tahap I terselesaikan.
(rzy)
