MEDAN - Petugas Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu (19/4/2014) sore membekuk tiga orang pria dan seorang wanita di sebuah gudang kosong di Jalan Medan Batang Kuis, Gang Buntu, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Mereka ditangkap dan digiring ke Mapolsekta Percut Sei Tuan, karena tertangkap tangan sedang berpesta narkoba jenis sabu-sabu di gudang tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Keempat orang itu adalah Riki Ardian alias Bolot (19) dan Muhammad Mikail als Mikel (19), yang merupakan warga Jalan Medan Batang Kuis, Lorong VII, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Sedangkan dua lainnya adalah Robi Darmawan (34) warga Jalan Sutrisno, Gang Rukun II, Kelurahan Kota Matsum, Kecamatan Medan Area dan Siti Khjadijah (28) warga Jalan Jati Luhur, Gang Rezeki, Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung mengatakan, penangkapan atas para tersangka ini, bermula dari laporan masyarakat yang resah, karena kerap kali melihat gudang kosong tersebut dijadikan tempat pesta narkoba.
Setelah mendapatkan informasi, Ronald pun mengutus anak buahnya untuk melakukan pengecekan, hingga ditemukannya keempat tersangka tersebut.
"Ini dari laporan masyarakat yang kita tindak lanjuti. Dan kini kita masih dalami, untuk mengetahui dari mana para tersangka ini memperoleh barang haram itu," ujar Ronald.
Ronald juga memaparkan, selain keempat tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa plastik klip berisi beberapa miligram sabu dan alat penghisap sabu.
"Barang bukti yang kita temukan tidak banyak. Karena memang sudah mereka konsumsi. Saat kita grebek, mereka sudah hampir selesai," tambahnya.
Namun salah satu tersangka, Siti membantah tudingan tersebut. Ia mengaku tidak tahu alasan Polisi menangkapnya. Sebab, saat pengrebekkan Siti dan rekan-rekannya hanya lewat di gudang kosong tersebut.
"Kami di situ hanya singgah untuk beristirhat sehabis jalan-jalan. Kami enggak tahu kalau di gudang itu ada barang sisa bekas sabu dan alat hisapnya. Aku cuman ikut saja sama mereka pas ngumpul," pungkas Siti.
(trk)
