MEDAN - Tindak kekerasan dan pencabulan diduga dialami oleh seorang anak berusia 18 bulan di Medan, Sumatera Utara. Pelakunya diduga ayah anak malang tersebut.
Kasus ini sebenarnya sudah sejak lama dilaporkan. Namun karena tidak mendapat respons dari aparat, ibu korban, SH, pun mengadu ke Pokja Komnas Perlindungan Anak Kota Medan, di Jalan Sakti Lubis, Medan.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut SH, Sabtu (19/4/2014), pencabulan terhadap anaknya, IY, terjadi pada 20 Maret 2014. Saat itu pelaku mengajak korban jalan-jalan.
SH mengaku curiga setelah IY kerap menangis kesakitan setelah diantar pulang. Setelah dicek, ia mendapati ada yang tidak lazim dengan kondisi kelamin anaknya.
Ia pun memeriksakan anaknya ke dokter. Hasilnya, didapati bercak darah pada kemaluan IY. Tak hanya itu, dokter juga mendapati bekas cubitan pada lengan kiri dan pipi kiri korban.
SH pun kemudian membawa IY ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Dari pemeriksaan dokter diketahui bahwa selaput dara IY sobek serta terdapat luka memar pada bagian kanan dinding kemaluan korban.
Sementara itu, Ketua Pokja Komnas Perlindungan Anak Kota Medan, Amri, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak berwenang, termasuk tempat kerja suami SH. Diketahui, suami SH merupakan anggota TNI aktif.
SH juga sudah mengadukan kasus ini ke Polsek Medan Baru pada 24 Maret, namun sampai saat ini kasusnya belum ada perkembangan.
(trk)