Share

Labrak Menantu Selingkuh, Perempuan Ini Malah Dianiaya Besannya

Akbar Dongoran , Okezone · Minggu 20 April 2014 00:01 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 19 340 972787 NDmvo6DEgS.jpg Ilustrasi
A A A

MEDAN - Lasmini (52), warga Jalan Halat Gang Sukmawati, Kelurahan  Pasar Merah Timur, Kecamatan. Medan Area, Kota Medan, mendatangi Mapolsekta Medan Timur. Ia hendak melaporkan tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh besannya sendiri.

Peristiwa penganiayaan itu bermula ketika Lasmini mendatangi rumah besannya di Jalan  Perjuangan, Kecamatan  Medan Timur. Dia hendak mencari menantunya Jimmy (26), yang sudah tak pulang sejak Agustus 2013 lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Jimmy yang awalnya berpamitan kepada isterinya Yuni (23) untuk pergi bekerja ke Surabaya. Namun belakangan tak bisa dihubungi, hingga mertuanya mendapatkan informasi jika Jimmy sudah kembali ke Medan, dan tinggal di rumah orangtuanya.

"Dia pamitnya ke Surabaya. Tapi sudah berapa bulan enggak ada kabar. Anak ku pun luntang lantung dibuatnya. Kemarin ku dengar kabar dia sudah kawin lagi sama perempuan bernama Maria. Makanya aku mau nanya kejelasannya datang ke sana," kata Lasmini kepada wartawan, Sabtu (19/4/2014).

Namun, niat Lasmini untuk melabrak menantunya berujung petaka. Ibu beranak empat itu justru dimaki dan dianiaya oleh besannya sendiri, saat tiba di rumah tersebut.

"Aku cuma ingin memastikan kebenarannya. Aku ingin anak ku mendapatkan kepastian. Tidak digantung dengan hanya diberikan uang Rp300 ribu. Tapi, belum sempat ku tanya langsung dimaki orang tuanya aku. Habis itu dicakarnya wajah ku sampai luka begini," tambahnya.

Ia pun berharap, agar kasus penganiayaan yang dilaporkannya ini dilanjutkan ke jalur hukum. Saat ini, Lasmini pun sudah tak peduli dengan keberadaan menantunya itu.

"Dulu memang pernah kami pergoki dia selingkuh. Tapi, dia enggak mengaku. Sekarang biarlah ini diselesaikan secara hukum. Sudah enggak peduli aku lagi. Aku mau mereka semua ditangkap, termasuk si Maria itu. Karena sudah selingkuh. Kalau anak ku, masih sanggup kami menghidupi dia dan janinnya," paparnya.

Sementara, Kanit Reskrim Medan Timur, AKP Syarifur Rahman, membenarkan adanya laporan korban. Ia pun berjanji akan segera menangkap pelaku.

"Iya sudah kita terima laporannya. Korban sudah kita mintai keterangan, dan saat ini kita sedang berupaya menangkap pelakunya," tutup Syarifur.

(trk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini