PARIS – Zlatan Ibrahimovic mendadak menjadi pemain yang ‘tak berguna’ di Barcelona. Hal itu diakui oleh sang agen, Mino Raiola yang mengatakan bahwa Josep Guardiola lah yang menjadi penyebabnya.
Ibrahimovic datang ke Camp Nou usai bermain cemerlang di Inter Milan pada 2009 lalu. Namun penyerang internasional Swedia itu gagal memberikan penampilan yang bagus dan justru tak bisa membuat hubungan baik bersama Guardiola. Alhasil Ibra pun kembali ke Italia untuk dipinjamkan ke AC Milan.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Raiola menghidupkan kembali perseturuan tersebut, dengan menuduh Guardiola sebagai pembuat kegagalan Ibra merasakan era emasnya di Barca.
“Zlatan adalah raja di Inter dan setelah kepindahannya ia tiba-tiba sekan ‘tidak berguna’ bagi seorang Pep Guardiola. Mengecewakannya, tak ada penjelasan apapun dari Guardiola,” ucap Raiola kepada Freunde 11, Sabtu 19 April 2014.
"Tanyakan Guardiola apa kesalahannya itu. Saya yakin dia tidak akan menjawabnya, karena dia tidak bisa mengakui bahwa dia telah melakukan kesalahan. Yang akan menghina kecerdasannya,”papar Raiola.
Saat itu Barca menebus Ibra dengan biaya yang cukup besar yaitu dengan total 66 juta euro, plus Samuel Eto’o. Namun Ibra hanya bisa bertahan dua musim. Raiola pun menyesalkan sikap Guardiola yang menyia-nyiakan kliennya.
"Jika Anda membayar 66 juta euro (ditambah Samuel Eto'o) dan tidak membiarkan dia bermain, itu bukan hanya sesuatu yang bodoh, tapi juga merusak finansial. Sebagian besar agen tidak akan mengkritik kebijakan ini, karena mereka takut Barcelona tidak akan pernah membeli pemain mereka. Saya tidak akan menghormati klub, jika klub tidak memiliki rasa hormat terhadap pemain saya,” tegasnya.
(fir)
