Share

Anak Trauma, Jangan Sembarangan Pindahkan Sekolah

Renny Sundayani, Okezone · Minggu 20 April 2014 12:21 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 20 196 972907 HaKl51VPGo.jpg Pelecehan pada anak (Foto: Ilustrasi)
A A A

PASCA trauma terkadang orangtua memilih untuk memindahkan anaknya dari tempat sekolahnya dahulu. Namun dengan memindahkan anak ke sekolah baru, tak menjamin bisa menyelesaikan trauma masa lalu anak.  

Sebelumnya, seorang siswa taman kanak-kanak di Jakarta International School (JIS) menjadi korban pelecehan seksual di toilet sekolah. Hal ini tentunya menjadi preseden buruk bagi pendidikan di Tanah Air.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Hal ini pun menjadi keprihatinan bersama, termasuk salah satu psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, SPsi., MSi., Psi. Melirik kasus tersebut, menurut Anna si anak harus dalam bimbingan yang sangat intensif untuk mengembalikan mental si anak.

 

“Hal ini tergantung bagaimana orang yang ada di sekelilingnya bisa menemani si anak pasca trauma. Jadi memang harus intensif karena kan baru saja kejadiannya,” ungkap Anna kepada Okezone, beberapa waktu yang lalu.

 

Anna menambahkan, dengan dipindahkannya anak ke sekolah yang baru belum tentu si anak bisa melupakan kejadian yang tidak mengenakan. “Pindah sekolah kan enggak bisa langsung begitu saja, kedua tentunya biaya yang mahal dan ada kondisi tertentu yang tidak bisa memindahkan anak kita dengan mudah,” ungkapnya.

 

Psikolog dari Universitas Indonesia ini menambahkan, si anak yang mengalami trauma tentunya bisa di kondisikan ulang dengan cara menyukai kembali asal sekolahnya dahulu, dengan menyingkirkan orang-orang yang membuatnya trauma.

 

“Misalnya, disterilkan lokasi sekolah dengan menyingkirkan segala macam yang membuat si anak trauma.Anak bisa kok di re-conditioningkan. Buatlah si anak kembali menyukai sekolah dengan beberapa perubahan,” pungkasnya.

 

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini