Share

Kasus Penculikan Aktivis, Haris Azhar Ogah Foto Bareng dengan Fadli Zon

Fahmi Firdaus , Okezone · Senin 21 April 2014 01:18 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 20 339 973071 UZAmwWMLPh.jpg Haris Azhar (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, rupanya masih memendam kekecewaan terhadap kasus penculikan aktivis pada tahun 1998.

Dalam sebuah diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Haris terlibat perdebatan dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, yang menuding Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pengusung isu orang hlang menerima dana dari pemerintahan asing.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kita tidak pernah menerima duit asing seperti yang anda katakan di Twitter," tegas Haris kepada Fadli yang juga sebagai pembicara, Minggu (20/4/2014).

Mendengar tudingan tersebut, Fadli membantah keras. "Saya tak pernah mengatakan hal itu. Saya sudah bicara orang ini bertahun-tahun, saya sudah capek, ini wacana menjelang pemilu," kilah Fadli.

Saat pemilihan presiden tahun 2004, ia sempat ditawari sebuah LSM untuk melakukan bedah buku yang ia tulis berjudul Politik Huru-Hara Mei 1998. "Mereka membiayai semua, jadi kita paham lah, harus ada penegakan hukum, tapi jangan dijadikan alat politik, apalagi temproer, musiman," bebernya.

Haris pun langsung membantah pernyataan Fadli itu, menurutnya Kontras tidak henti-hentinya memperjuangkan nasib keluarga aktivis yang hilang sampai sekarang. "Seharusnya kita bawa keluarganya disini," tegasnya.

Haris pun enggan berfoto bersama Fadli Zon setelah diskusi tersebut. Bahkan ia menolak deklarasi yang dilakukan sejumlah aktivis dan politisi lainnya yang mengikuti acara tersebut. Karena ia menganggap  deklarasi itu tidak sesuai dengan perjuangan kontras yang selama ini ia perjuangkan.

Fadli Zon menegaskan, kasus penculikan aktivis tidak ada kaitannya dengan Prabowo. Bahkan ia menganggap isu tersebut adalah isu yang terus digulirkan.

"Tadi sudah saya jawab, tidak ada hubungannya. Masalah ini juga jadi isu rutin, oleh beberapa pihak jadi fitnah rutin. Tidak ada hubungannya dengan Prabowo. Karena yang terlibat sudah diadili. Tapi kalau penembakan di Trisakti itu masalah polisi," tegas Fadli Zon setelah diskusi.

(ydh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini