Share

Polda Gorontalo Kirim 1 Kompi Brimob ke Buol

ant , Jurnalis · Minggu 20 April 2014 14:28 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 20 340 972955 HINRLETzYi.jpg
A A A

PALU - Polda Gorontalo mengirim satu kompi anggota Brimob untuk membantu pengamanan di Buol, Sulawesi Tengah. Kondisi di Buol hingga kini masih mencekam pascakerusuhan pada Sabtu 19 April 2014, malam.

"Bantuan personel dari Brimob Gorontalo merupakan yang terdekat dengan Buol sehingga diharapkan lebih cepat tiba di lokasi kejadian," kata Kapolres Buol, AKBP Ferdinan Maksi Pasule, Minggu (20/4/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain dari Gorontalo, pihaknya juga masih menunggu kedatangan personel Brimob dari Polda Sulteng yang masih dalam perjalanan bersama rombongan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto.

Rombongan Kapolda yang didampingi Dansat Brimob Polda Sulteng dan Direktur Sabhara Polda berangkat dari Palu, semalam namun hingga Minggu pukul 12.00 WITA belum tiba di Buol karena perjalanan mencapai hampir 600 kilometer dengan medan jalan yang cukup berat.

Terkait situasi di Buol, Kapolres mengaku masih tegang karena konsentrasi massa masih terlihat di sekitar dua polsek yakni Polsek Biau dan Polsek Momunu.

"Tadi malam, rumah pribadi Kapolsek Biau Iptu Nana dan Kapolsek Momunu Iptu Irham dirusak dan isinya dijarah warga, namun tidak menciderai anggota polisi maupun keluarga mereka karena keluarga segera bisa dievakuasi," ujarnya.

Menurut Kapolres, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Bupati Buol, anggota forum komunikasi pimpinan daerah serta tokoh masyarakat untuk mencari cara yang paling tepat untuk memulihkan situasi dan menghentikan tindakan destruktif dan anarkis.

"Anggota sendiri telah diperintahkan agar tidak melakukan perlawanan apalagi tembakan kearah warga sekalipun menggunakan peluru karet," ujar Ferdinan.

Mengenai korban dari pihak warga, Kapolres mengatakan, ada seorang warga yang terluka karena lemparan batu namun kondisinya tidak parah.

Ia juga mengemukakan, sampai saat ini belum ada warga dimintai keterangan polisi sebagai langkah penegakan hukum.

"Kami masih menunggu Pak Kapolda dan rombongan dan akan berembuk dengan bupati dan forkompimda serta tokoh-tokoh masyarakat untuk mencari jalan keluar terbaik," ujarnya.

(trk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini