Share

Irma Bunuh Diri di Atas Ranjang

Andi Ilham , Koran SI · Minggu 20 April 2014 17:48 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 20 340 973023 m2wBoS2HgF.jpg Ilustrasi (Dok Okezone)
A A A

MAKASSAR - Seorang Ibu Rumah Tangga, Irmawati alias Oseng (25), warga Jalan Nuri Lorong 300, Kecamatan Mariso, Makassar, tewas diduga bunuh diri. Kondisi korban dalam keadaan tergeletak di dalam kamarnya sekira pukul 22.30 Wita, Sabtu, (19/4.

 

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh adik korban bernama Irawati alias Ira yang saat itu hendak meminjam baju korban pada pukul 19.00 Wita. Pintu kamar terbuka setengah, hingga menemukan korban di ranjang dengan keadaan tangan kiri mengeluarkan darah. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Stella Maris, Jalan Penghibur.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Informasi yang diperoleh, sebelum korban meninggal, terlibat pertengkaran mulut dengan suaminya  Cilung (32), yang berprofesi sebagai buruh bangunan. Saat itu, korban meminta uang kepada suaminya hendak membeli televisi. Namun, Cillung, tidak menghiraukan. Pertengkaran mulut tak terelakkan sehingga Cillung kemudian memilih mengalah dan meninggalkan istrinya yang sedang marah.

 

Kapolsekta Mariso, Kompol Syahrul, mengatakan di bagian tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan. Hasil olah TKP, ditemukan kabel sepanjang 1,5 meter dan sebuah silet. Kondisi korban dengan bekas luka ditangannya yang sudah disayat dan bekas benturan dibagian kepala.

 

"Sejumlah saksi keluarga korban telah diperiksa. Termasuk suaminya yang diambil keterangannya sampai subuh. Hasilnya, mereka menilai motif meninggalnya sakit hati," kata Syahrul, Minggu, (20/4/2014).

 

Syahrul mengatakan, pihak keluarga korban enggan dilakukan autopsi. Pasalnya keluarga korban menyatakan peristiwa tersebut murni bunuh diri.

 

"Orangtua korban sudah membuat pernyataan bahwa peristiwa yang menimpa anaknya adalah bunuh diri. Keluarganya tidak mau dilakukan autopsi terhadap korban. Suaminya korban juga sudah kami pulangkan atas permintaan keluarga istrinya," ungkap Syahrul.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini