Share

Ketimbang Kelaparan, Kakek Ini Pilih Hidup di Penjara

Yudha Prawira , Sindo TV · Senin 21 April 2014 00:01 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 20 341 973038 Z7RYlhIBDs.jpg Ilustrasi (Dok Okezone)
A A A

SURABAYA - Lantaran takut kelaparan karena tidak bekerja dan hidup sebatang kara, seorang kakek di Surabaya memilih bertahan hidup dengan cara yang tidak masuk akal dan tergolong aneh. Kakek dua cucu ini sengaja mencuri agar berurusan dengan polisi, sehingga mendapat makan gratis selama dalam tahanan.

 

Sentot Slamet Riyadi (53), yang tinggal di rumah kos di kawasan Jalan Sidotopo Wetan Surabaya ini sengaja mencuri sepeda angin milik Usman. Karena sudah berniat agar tertangkap, Sentot pun tidak mempedulikan situasi di rumah korban. Saat itu rumah korban serta sekitarnya sedang ramai, tapi tidak menyurutkan niat Sentot mencuri. Sentot nekat masuk ke teras rumah dan mencuri sepeda angin Usman.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Mengetahui ada orang tidak dikenal yang dengan seenaknya menggondol sepeda angin, korban dan warga sekitar langsung menangkapnya. Sentot yang sempat dihadiahi bogem mentah oleh warga selanjutnya diserahkan ke polisi. Anehnya, Sentot malah lega setelah dirinya diserahkan ke polisi.

 

Dengan tenang Sentot mengaku senang ditangkap polisi dan mendekam di dalam penjara karena keinginannya terwujud, yakni dapat makan gratis. Anehnya lagi, ternyata Sentot sudah berkali-kali berurusan dengan polisi dengan kasus berbeda.

 

Kanit Reskrim Polsek Simokerto AKP Muhammad Aroby mengatakan, meski tergolong melakukan cara aneh untuk dapat bertahan hidup, namun polisi tetap memproses Sentot sesuai dengan hukum. Akibat perbuatannya, Sentot yang diamankan bersama barang bukti sepeda angin terancam hukuman lima tahun penjara.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini