Share

BTN Diakuisisi Mandiri, Dahlan Dinilai Kurang Cerdas

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Minggu 20 April 2014 12:47 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 20 457 972914 gSlv8XTTDh.jpg Aksi SP BTN. (Foto: Dani Adil/Okezone)
A A A

JAKARTA - Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang menyatakan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan diakuisisi oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menuai kecaman.

"Ini bank sejarahnya panjang sekali, enggak akan benar bank ini diambil oleh Bank Mandiri. Karena apa? Karena beberapa tahun terakhir, kinerjanya Bank Mandiri makin lemah dan makin payah," ucap Pengamat ekonomi Rizal Ramli menyentil saat acara acara Apel Kesetian Bela BTN sebagai awal gerakan melawan akuisisi oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di Kantor BTN, Harmoni, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Dia menambahkan, saat ini kinerja Bank Mandiri kalah cepat dengan BNI maupun dengan BRI dan jika dibiarkan, Bank Mandiri akan kalah bersaing dengan BRI maupun BNI.

"Kalau dibiarkan, waktu yang enggak lama, satu-dua tahun BRI dan BNI akan mengalahkan Bank Mandiri. Itu lah alasan sederhana, mengapa Bank Mandiri akuisisi Bank BTN supaya loncat asetnya," tegas dia.

Mantan Menko Perekonomian ini menegaskan jika diakuisisi, Aset Bank Mandiri kembali besar dan kembali menjadi bank nomor 1.

"Tapi ini dengan cara kurang cerdas dan maunya sendiri. Saya minta kepada Menteri BUMN untuk mengentikan proses in. Jangan seenak-enaknya hanya untuk kepentingan Bank Mandiri, tapi sejarah Bank BTN dilupakan. Kalau Bank BTN diperbaiki harus ada caranya," pungkasnya.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini