Share

Anak Sempat Kuning, Omesh Cari Donor ASI

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Minggu 20 April 2014 14:38 WIB
$detail['images_title']
Omesh (Foto: Helmi/Okezone)

MEMBERIKAN ASI tidak hanya penting untuk tumbuh kembang optimal, tetapi juga menghindarkan  bayi dari berbagai penyakit. Khasiat dari ASI juga diakui oleh presenter Ananda Rusdiana atau yang akrab disapa Omesh.

 

Seperti kita ketahui Omesh kini telah menjadi seorang ayah dari Embun, hasil buah cintanya bersama Dian Ayu Lestari. Omesh yang begitu mendukung isrinya memberikan ASI kepada buah hati mereka bercerita tentang manfaat dari ASI.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Waktu itu bayi kita kuning, dan salah satu cara terbaik adalah diberikan ASI sebanyak-banyaknya. Hanya di hari-hari awal itu Ayu ASI-nya keluarnya masih sedikit sekali, karena mungkin masih lelah,” ungkap Omesh pada perayaan ulang tahun AIMI ketujuh bertema "Selebrasi" di Taman Bunga, TMII, Jakarta Timur, 19 April 2014.

 

Lebih lanjut, ketika itu Omesh merasa bingung harus melakukan apa, dan tidak ingin memberikan sufor untuk bayi mereka. Setelah itu, Omesh berusaha untuk mencari donor-donor ASI, dan akhirnya teringat sepupunya yang mempunyai stok ASI melimpah.

 

“Dia (sepupu Omesh) memang sangat mengebu-gebu kalau membicarakan ASI karena dia sendiri memberikan ASI ekslusif kepada anaknya, dan akhirnya kita minta tolong mendonorkan ASI,” kenang Omesh

 

Pada awalnya Omesh mengakui bahwa mencari donor ASI tidaklah mudah, karena terdapat aturan agama yang memberikan peraturan jelas. Misalnya, ada anggapan ketika besar anak tidak boleh menikah karena saudara sepupu atau seibu.

 

“Untungnya kalau dengan saudara sendiri kita tahu track record-nya seperti kesehatan dan silsilah keluarga, jadi mudah-mudahan kita sudah preventif,” tuturnya.

 

Sementara itu, Omesh mengatakan bahwa bayinya ketika mengalami kuning hanya diberikan donor selama satu hari dan hanya setengah botol saja. “Setelah itu alhamdulilah istri saya ASI-nya cukup lancar, sampai sekarang pun masih ASI eksklusif,” tutupnya,” tutupnya.

(ren)