Twitter Bantu Prediksi Aksi Kejahatan Kriminal

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Minggu 20 April 2014 10:34 WIB

(Foto: Businessinsider)

CALIFORNIA - Peneliti menggunakan Twitter untuk memprediksi aksi kejahatan kriminal. Peneliti dari University of Virginia memanfaatkan jejaring sosial tersebut, menganalisis dan memprediksi 19 sampai 25 kejahatan kriminal.

Dilansir Businessinsider, Minggu (20/4/2014), riset yang dipublikasikan dalam jurnal Decision Support Systems bulan lalu mengungkap analisis 'geo-tagged tweets' untuk meramalkan sejumlah aksi kejahatan kriminal.

Peneliti memprediksi ada beberapa aksi kejahatan atau pelanggaran seperti menguntit, pencurian dan beberapa jenis serangan. Matthew Gerber dari Predictive Technology Lab mengatakan, sebagian orang beranggapan bahwa pengguna Twitter jarang berkicau tentang kriminal secara langsung.

Menurutnya, kicauan yang tidak memiliki hubungan langsung dengan kejahatan mungkin berisi informasi tentang kegiatan yang berkaitan dengan pengguna. "Apa yang orang kicauakan tentang aktivitas rutin mereka. Rutinitas itu membawa mereka ke dalam lingkungan, di mana kejahatan bisa saja terjadi," tutur Gerber.

Ia mengatakan, informasi Twitter bisa menunjukkan apa yang terjadi selanjutnya, saat seseorang menginformasikan aktivitas pribadinya. Gerber dan timnya menganalisis Twitter dari kota Chicago, Amerika Serikat ke wilayah yang berada di dekatnya.

Peneliti mengamati lebih lanjut dan memprediksi area mana yang mungkin menjadi tempat terjadinya aksi kejahtan kriminal. Peneliti dapat dibantu oleh polisi setempat untuk mengantisipasi kejahatan yang mungkin terjadi.