SEBAGAI pencetus emansipasi wanita di Indonesia, jasa pahlawan Kartini memiliki pengaruh yang besar terhadap kehidupan wanita sekarang ini.
Maka setiap tanggal 21 April diperingati hari Kartini guna mengenang semua jasa-jasanya.Hal tersebut pun turut dirasakan oleh Runner Up Miss Indonesia 2014, Ellenn Rachel Aragay.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Gadis kelahiran Jayapura ini, merasa bersyukur karena adanya seorang Raden Ajeng Kartini, pasalnya ia membuat perubahan besar bagi kaum wanita.
“Ia bisa membuat perubahan besar di zamannya yaitu emansipasi wanita. Dari zamannya yang dapat kita lihat hasilnya sekarang, kebebasan berkarya, menentukan karir serta pendidikan sudah tidak ada batasannya lagi” tutur Ellenn kepada Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Gadis berdarah Papua ini juga memiliki kegiatan sosial untuk memperingati hari Kartini. Biasanya ia isi dengan kegiatan kunjungan ke panti sosial dengan memberikan pemaparan mengenai sejarah indonesia kepada anak-anak yang ada di sana.
“Ada juga lomba mewarnai sebagai bentuk interaksi dengan generasi penerus Indonesia”, jelas Ellen.
Gadis berusia 21 tahun ini pun bercerita tentang pengalamannya dalam melakukan kegiatan di hari Kartini sewaktu di tanah kelahirannya.
“Pada hari kartini biasanya sewaktu jaman kecil ada lomba-lomba seperti lomba menggambar, mewarnai. Ada juga fashion show untuk pakaian-pakaian tradisional Indonesia”, cerita Ellen.
Gadis yang mahir bermain basket ini, memaknai hari Kartini sebagai sebuah semangat bagi kaum wanita sekarang ini.
“Saya berharap ke depannya akan lebih banyak lagi kartini-kartini indonesia yang bisa berkarya di bidangnya masing-masing secara positif dan bisa mengharumkan nama baik indonesia. Serta wanita indonesia yang telah sukses berkarir tetap dapat memiliki waktu untuk keluarga dan tidak melupakan kodratnya sebagai seorang wanita juga mengabdi kepada keluarga, jika sudah berkeluarga” tutupnya.
(ren)
