JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI AD, Mayor Jenderal M Fuad Basya, menegaskan polemik penamaan KRI TNI Usman Harun sudah selesai.
"Kita sudah jelaskan ke Singapura soal itu," kata dia saat berkunjung ke MNC Plaza, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Fuad juga menjelaskan polemik yang sempat membuat hubungan Indonesia dengan Singapura memanas hanya karena sebuah nama.
"Sebenarnya tidak ada yang salah kalau kita pakai nama Usman Harun. Itu nama pahlawan kita" tuturnya.
Ia menegaskan, nama kapal Usman Harus sudah final dan tak bisa diganti lagi. "Sudah sah, kapal itu ya namanya Usman Harun." Tutupnya lugas.
Panamaan kapal TNI Usman Harus menuai protes dari Negeri Singa. Pemerintah Singapura menilai, hal itu sangat menyinggung keluarga korban bom yang diduga dilakukan Usman Harun.
(trk)