JAKARTA - Wanita Indonesia diharapkan dapat terus berperan aktif dalam pemerintahan. Hal tersebut sesuai dengan cita-cita yang ingin memajukan kaum perempuan melalui pendidikan, agar kaum perempuan mendapatkan hak yang sama dengan kaum pria.
"Kartini adalah figur wanita yang mengusung semangat emansipasi wanita. Kartini ingin wanita sama peranannya dengan pria dalam membangun negara. Semangat inilah yang juga kami junjung sebagai partai dalam menjalankan pemerintahan," kata Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (21/4/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dia mengungkapkan, terdapat empat kementerian yang dipimpin oleh wanita pada masa pemerintahan 2004-2009, sementara pada masa pemerintahan 2009-2014 terdapat lima kementerian yang dipimpin oleh wanita.
Jumlah pemimpin wanita kementerian di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kata dia, menunjukkan angka peningkatan dibandingkan dengan masa-masa kepemimpinan pemerintahan sebelumnya.
"Saat ini KPU sedang menjalankan tugasnya menghitung hasil perolehan final Pemilihan Umum Legislatif 2014. Biarkan mereka menjalankan tugas penting tersebut dengan tenang," pintanya.
Hasil perhitungan final KPU, lanjutnya, bisa saja berbeda sedikit ataupun banyak dengan perhitungan cepat (quick count) yang banyak dilakukan lembaga survei.
"Komunikasi dengan semua partai terus berjalan selama ini, tapi peta koalisi sesungguhnya, idealnya masih harus menunggu perhitungan KPU yang rencananya akan diumumkan tanggal 7-9 Mei nanti," terangnya.
Mantan KSAD ini menambahkan, pihaknya akan terus mendorong peran serta wanita dalam pemerintahan dan pembangunan sebagaimana yang dicita-citakan Kartini.
"Habis gelap terbitlah terang sejalan dengan visi dan misi Partai Demokrat yang terus mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia," tukasnya.
(put)
