Share

Perbedaan Ban Radial dengan Ban Bias

Arief Aszhari, Okezone · Senin 21 April 2014 15:53 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 21 424 973415 NgigW9Lvzp.jpg F: Michelin X Coach Energy Z (Arief A/Okezone)

JAKARTA - Ban adalah bagian terpenting dari sebuah kendaraan, karena ban satu-satunya yang mempunyai kontak langsung dengan aspal (tanah). Walaupun merupakan faktor terpenting, banyak pemilik kendaraan yang sering mengabaikannya.
 

Tidak pedulinya para pengendara terhadap penggunaan ban disebabkan oleh banyak faktor. Seperti kurangnya informasi tentang struktur ban yang baik dipakai untuk menunjang kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ada dua struktur ban yang sering digunakan oleh produsen ban dunia yaitu struktur bias dan radial. Ban radial sendiri merupakan memiliki perbedaan mendasar dibandingkan ban bias yang masih banyak digunakan di negara berkembang seperti Indonesia.

 

Pada ban radial lapisan kawat tersebar di seputar poros ban, permukaan puncak terluar tersusun dari beberapa lapisan yang membentuk struktur ban. Ini menjadikan permukaan puncak terluar dan sisi ban memiliki sifat yang berbeda.

 

Sedangkan pada ban bias, kerangkanya terdiri dari beberapa lapisan kawat yang disusun secara menyilang dengan sudut diagonal terhadap garis tengah lingkaran ban. Struktur antara permukaan puncak terluar dari sisi ban memiliki sifat mekanis yang seragam.

 

Dilihat dari perbedaan kontruksi, untuk ban bias pada saat berputar, tapak ban akan bergerak mengikuti kelenturan ban dan dapat mengakibatkan perubahan luas daerah kontak ban dengan permukaan jalan. Pergesaran ban dengan permukaan jalan.

 

Sedangkan untuk ban radial, terutama untuk Michelin X radial sidewall dan tapak ban bekerja secara terpisah, sehingga tidak mengurangi perubahan luas daerah kontak antara ban dengan permukaan jalan, lalu mengurangi pergeseran antara ban dengan permukaan jalan.

 

Dilihat dari hal tersbeut, ban radial memiliki keuntungan umur pemakaian lebih lama, daya cengkraman sangat baik, stabil dan mudah dikendalikan akibat crown yang mempunyai lapisan stabilisator, dan hemat bahan bakar.

 

Untuk ban radial juga memiliki kenyamanan saat dikendarai karena kelenturan vertikal yang baik, dan selalu beroperasi dalam keadaan dingin: tanpa pergerakan antar lapis rangka ban, tanpa pergesekan ban dengan permukaan jalan.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini