JAKARTA - Wacana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) oleh sesama bank BUMN, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dinilai akan berdampak besar pada perumahan khususnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan Bank BTN fokus pada pembiayaan KPR yang pada umumnya melayani kebutuhan pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah. Sedangkan Bank Mandiri fokusnya pada korporasi yang dapat merubah prioritas BTN sebagai penyedia kredit perumahan rakyat.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Bahwa pemerintah seharusnya tidak berpikir komersial, masih banyak masyarakat kita kelas menengah bawah yang belum memiliki rumah sendiri. BTN seharusnya merupakan alat utama bagi masyarakat agar dapat memiliki rumah sendiri dengan biaya terjangkau," ujar HT, Jakarta, Senin (21/4/2014).
HT mengatakan, fokusnya Bank Mandiri pada pertumbuhan kinerja keuangan berbeda dengan BTN yang lebih kepada pelayanan masyarakat menengah ke bawah. Dirinya mengimbau seharusnya BTN tidak berorientasi pada pertumbuhan laba.
"Banyak masyarakat kita pada lapisan menengah bawah yang perlu perlakuan khusus agar pemilikan rumah dapat lebih terjangkau," ujar HT.
(rzy)