Share

Dahlan Klaim Punya Konsep yang Jelas Soal Akuisisi BTN

Hendra Kusuma , Okezone · Senin 21 April 2014 18:07 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 21 457 973536 rmnbCRLYSt.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku, dirinya mendapat banyak tentangan mengenai proses akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Namun, dirinya mengungkapkan tidak akan mundur begitu saja, dirinya pun akan terus memperjuangkan proses tersebut hingga selesai.

"Belum tentu pihak-pihak yang menentang akuisisi BTN oleh Bank Mandiri ini memiliki konsep dan roadmap yang jelas di bidang itu," kata Dahlan melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (21/4/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dahlan menjelaskan, proses akuisisi BTN ke Mandiri lantaran Indonesia harus memiliki perbankan nasional yang besar. Sebab, menurut dia, perusahaan-perusahaan di Indonesia akan terus berkembang menjadi besar. Oleh karena itu perusahaan besar tersebut harus difasilitasi oleh perbankan besar dalam negeri pula.

"Kalau perusahaan-perusahaan di Indonesia kian besar sedang banknya tidak membesar maka hanya bank-bank asinglah yang akan merajalela," tambahnya.

Dahlan, jika realisasi akuisisi BTN ke Mandiri batal dilakukan, maka Bank asing lah yang amat diuntungkan. Sebab, hanya bank asing lah yang dapat melayani atau memberikan fasilitas terhadap perusahaan-perusahaan besar dalam negeri.

Oleh karena itu, Mantan Dirut PLN ini mengaku akan menyelesaikan persyaratan mengenai proses akuisisi tersebut keberbagai pihak yang terkait. Sebab, dirinya sadar tidak dapat menyelesaikan atau memutuskan proses tersebut sediri.

Meski ada peraturan yang harus dipenuhi, Dahlan menyadari proses tersebut tidak mudah untuk mendapatkan kesepakatan dari seluruh pihak yang terkait. Namun, sebagai Menteri BUMN, dirinya dengan akuisisi BTN ke Mandiri merupakan sudah sebagai program atau roadmap yang jelas dengan kemajuan negara.

"Selalu ada yang menentang saya harus ingat ketika saya pakai sepatu kets pun ada yang menentangnya. Negara ini tidak akan maju kalau gampang goyah dan gampang digoyang," pungkasnya.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini