JAKARTA - China memang tengah mengalami masalah kependudukan yang pelik. Pasalnya, arus urbanisasi besar-besaran terjadi di negara ini.
Chief Operating Officer World Bank Sri Mulyani Indrawati menyatakan, urbanisasi warga China menjadi elemen terpenting untuk meningkatkan konsumsi domestik, tapi sisi investasi akan semakin sulit diraih.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Pemimpin China menyadari inefisiensi atas investasi. Urbanisasi menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi," jelas Sri Mulyani dilansir dari CNBC, Senin (21/4/2014).
Dia memperkirakan jika membutuhkan banyak kebijakan untuk memperbaiki situasi ini. Termasuk sejumlah reformasi, khususnya dalam kebijakan pertanahan.
Termasuk, kebijakan pajak properti untuk mendongkrak penerimaan pemerintah daerah. Nantinya, dana ini akan dipergunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada warga.
"Untuk menjaga ekonomi agar tetap tumbuh 7,5 persen secara berkualitas dan inklusif, perubahan dibutuhkan. Mereka perlu melakukan perubahan ekosistem. Itu tidak akan banyak merubah ruang fiskal, atau kemampuan pendanaan. Tapi membutuhkan kemampuan untuk meningkatkan kemempuan pelayanan kepada imigran yang pindah dari daerah ke kota," jelas dia.
(wdi)