Share

Trik agar Makan Cokelat Gak Bikin Gemuk (I)

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Senin 21 April 2014 14:21 WIB
$detail['images_title']
Makan cokelat (Foto: healthmeup)

SEMUA orang hampir pasti suka makan cokelat karena rasanya yang manis dan lezat. Namun, terkadang kita khawatir bila makan cokelat berlebihan dapat meningkatkan berat badan.

 

Namun, konsultan penurun berat badan dari Spire The Glen Hospital Bristol mempunyai trik agar makan cokelat tak membuat berat badan Anda naik. Berikut trik agar makan cokelat tidak membuat berat badan naik dan manfaat kesehatannya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Kakao membantu mencegah hilangnya daya ingat

 

Para ilmuwan di Harvard Medical School menunjukkan bahwa minum dua cangkir cokelat panas setiap hari bisa menjaga otak sehat. Selain itu, cara ini juga mencegah penurunan daya ingat pada orang tua dengan menjaga aliran darah di wilayah kerja otak. Tim peneliti menguji daya ingat dan kemampuan berpikir dari 60 orang tua sebelum dan setelah 30 hari minum dua cangkir kakao per hari. Setengah dari peserta diberikan kakao tinggi antioksidan flavanoid.

 

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa peserta dengan gangguan aliran darah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam daya ingat dan kecepatan fungsi otak jika mereka minum kakao mengandung flavanoid. Jadi, secangkir cokelat panas dan tidur malam yang baik memiliki lebih banyak manfaat kesehatan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

 

Kakao mengurangi tekanan darah

 

Sebuah tinjauan berbagai percobaan telah menemukan bahwa mengonsumsi dark chocolate secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah. Bahkan, hanya 6 gram dark chocolate terbukti menurunkan tekanan darah dibandingkan makan dengan jumlah yang sama cokelat putih yang tidak mengandung senyawa bermanfaat dalam dark chocolate.

 

Makan cokelat membuat Anda lebih pintar

 

Makanan yang mengandung tinggi flavanoid telah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam mengerjakan tugas-tugas. Dalam sebuah penelitian terhadap 30 orang dewasa, makan cokelat tinggi flavanoid menunjukkan mereka lebih baik dalam mengerjakan tugas matematika.

 

Bantu atasi kelelahan kronis

 

Para ilmuwan dari Hull York Medical School menunjukkan bahwa orang dengan sindrom kelelahan kronis mengalami perbaikan ketika makan dark chocolate. Hal ini karena makan dark chocolate meningkatkan kadar serotonin, yaitu zat kimia pada otak melalui polifenol dalam dark chocolate.

 

Selain itu, agar Anda semakin yakin untuk makan dark chocolate dalam penelitian ini peserta tidak menunjukkan penambahan berat badan. Jadi, jika Anda mengalami sindrom kelelahan kronis, maka makan dapat mencoba makan dark chocolate.

 

Membantu mencegah kanker usus

 

Sebuah studi dengan hewan percobaan telah menunjukkan bahwa cokelat dapat membantu mencegah gangguan usus, bahkan mengurangi risiko kanker usus besar. Para ilmuwan dari institut Ilmu Teknologi Pangan dan Gizi (ICTAN) menemukan bahwa tikus yang diberik kakao kurang sensitif terhadap perubahan pra-kanker dalam usus dan kerusakan sel. Meskipun dibutuhkan penelitian lebih lanjut, namun Anda patut mencoba dark chocolate. Demikian yang dilansir Femalefirst. (Bersambung)

(ren)