LOS ANGELES – Beberapa master rekaman milik Jay Z yang bernilai antara USD15 juta, hingga USD20 juta atau sekira Rp229 miliar diduga hilang, dan kabarnya digunakan pelaku pencurian untuk melakukan pemerasan.
Polisi di New York, dan Los Angeles, tengah melakukan sebuah investigasi terhadap seorang produser musik bernama Chancey Mahan. Dia diduga mencoba menggunakan rekaman tersebut untuk memeras uang dari targetnya. Pelaku mengaku akan melelang master rekaman tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sang produser pun diduga meminta biaya penyimpanan USD100 ribu setelah laku dilelang, sebelum akhirnya disepakati dengan harga USD75 ribu. Mahan disebut-sebut telah pergi ke fasilitas penyimpanan di California, Jumat 18 April, waktu setempat, untuk membuat kesepakatan. Namun, dia justru ditangkap pihak berwajib.
Saat ini, kepolisian Los Angeles masih menyelidiki kasus tersebut. Pihak kuasa hukum Jay Z pun telah mengajukan laporan atas pencurian berat di New York.
Sementara itu, di tengah permasalahan tersebut, Jay Z tengah memersiapkan diri menggelar tur bersama sang istri, Beyonce, "Made in America", di Philadelphia dan Los Angeles. Demikian seperti dilansir dari DigitalSpy.
(rnp)