Pasalnya, penggunaan IMEI di Indonesia ternyata bisa dikloning sehingga bisa membatasi tuang pengawasan pemerintah terhadap produk selundupan yang masuk.
"Sekarang IMEI aja bisa dikloning. Sekarang IMEI itu belum tentu unik, tidak identik sama ponsel. Dulu diperkirakan unik," tutur Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kalamullah Ramli ketika ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Ramli bahkan mencontohkan di negeri maju seperti Cina, tindak kloning IMEI kerap terjadi. "Ternyata di Cina bisa dikloning. Jadi satu IMEI bisa buat banyak HP. HP Cina terutama kita banyak temukan ternyata banyak IMEI yang sama," imbuhnya.
Dia menjelaskan, penerapan IMEI memerlukan kerjasama tersendiri dengan pihak operator guna memastikan pengawasan terhadap produk ponsel yang beredar. "Secara teknis nanti kan itu dibuat data base list yang memang legal itu dibawa dan disesuaikan dengan data base yang ada di operator pasti kita kerja sama dengan provider nanti yang secara teknis ngeblok itu operator," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)