Share

Bos Zurich Tak Gentar dengan Kondisi Ekonomi Indonesia

Fakhri Rezy , Okezone · Rabu 23 April 2014 13:03 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 23 22 974498 ePbGE9TRsu.jpg CEO PT Zurich Topas Life Oemin Handajanto (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Sektor keuangan di Indonesia terus menjadi sorotan pasar dunia untuk mengembangkan investasinya. Salah satunya bisnis di bidang asuransi menjadi populer dengan banyaknya peluang yang ada di Indonesia.

Zurich Insurance mengambil pasar Indonesia sebagai peluang yang besar dengan populasi terbesar kelima di dunia dan komposisi penduduk usia muda yang mendominasi. Zurich mengembangkan dunia asuransi melalui dua perusahaannya yaitu PT Zurich Insurance Indonesia dan PT Zurich Topas Life.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

CEO PT Zurich Topas Life Oemin Handajanto menjelaskan, beroperasinya Zurich di dua jenis perusahaan tersebut yaitu asuransi kerugian dan asuransi jiwa karena melihat segmen pasar di Indonesia dirinya melihat bisnis asuransi ke depannya akan semakin maju.

"Saya pikir di 2014 dan seterusnya, asuransi akan tumbuh makin baik, melihat pertumbuhan ekonomi indonesia tetap tumbuh secara positif ya di 2013, bahkan bisa di atas 6 persen," ujar Oemin kepada Okezone belum lama ini.

Walaupun demikian, lanjut Oemin, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2014-2015 banyak yang memprediksikan di bawah 6 persen, hal tersebut tak membuatnya gentar mengembangkan bisnis asuransi. Dirinya tetap melihat penurunan tersebut akan tetap membuat bisnis asuransi menjadi positif.

"Itu menjadi indikator yang sangat baik terutama dalam dunia asuransi," ujar Oemin.

Selama ini, pertumbuhan sektor asuransi sangat baik dan terus melaju dan berkembang. Menurutnya, asuransi jiwa di Indonesia terus tumbuh di atas 20 persen. "Saya perkirakan di 2014 akan sama di atas 20 persen (pertumbuhan asuransi)," ujarnya.

Hal tersebut bukanlah target yang hanya isapan jempol saja. Oemin mengatakan dengan Zurich Topas Life dirinya membawa produk-produk yang sering digemari di masyarakat. Produk utama mereka yaitu unitlink.

Selain itu, di bisnis asuransi kerugian, Zurich melihat prospek yang baik di Indonesia yaitu travel insurance. Di mana akan sangat bermanfaat bagi segmen pasar yang sering berpergian jauh. "Itu manfaatnya besar, seperti teman yang mengalami sakit harus beroperasi di luar negeri saat melakukan perjalanan, itu semua ditanggung asuransi," jelasnya.

Oleh karena itu, Oemin percaya hingga ke depan pengembangan bisnis akan selalu di dunia asuransi. "Kita expert berpegang pada asuransi," ujarnya.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini