JAKARTA - Sektor pertambangan hari ini mendapat angin segar. Dimana saham-saham di sektor tersebut mengalami kenaikan karena sentimen dari pemerintah.
"Iya, masih bea keluar, sepertinya pemerintah mengeluarkan tensi pemilu dengan kebijakan yang kurang populer untuk dievaluasi kembali," ujar Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo kepada Okezone, Jakarta, kamis (24/4/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurutnya, dalam jangka pendek memang terlihat harga batu bara terlihat rebound. Walaupun harga CPO mulai baik ini namun batu bara masih belum cukup membaik membuat sektor pertambangan menjadi defensive.
Kemarin, Sektor pertambangan masih menunjukan kenaikan yang tinggi yakni 2,4 persen. Dengan kenaikan tertinggi di PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik Rp85 atau 7,4 persen di Rp1.240 dan disusul oleh PT Adaro Tbk (ADRO) naik 5,9 persen atau Rp60 ke Rp1.070.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidan Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan pemerintah tidak akan memberikan diskon mengenai penetapan bea keluar untuk produk mineral. Namun, Hatta mengungkapkan para perusahaan tambang dapat dikurangi beban pembayarannya asalkan dapat menyelesaikan pembangunan smelter.
(rzy)